Kapuas Berjuang Masuk 100 Smart City 2019

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 24 Februari 2019 13:05, Dibaca 1,518 kali.


MMCKalteng - Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten dalam rangka mengimplementasikan Smart City, maka Kementerian Kominfo bersama Kementerian Terkait dan Perguruan Tinggi selama dua hari berakhir Jumat (22/2/2019) malam selenggarakan penilaian (Assesment) Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 pada Kabupaten/Kota se Indonesia di Pusdiklat TIK Kemenkominfo Ciputat Jakarta.

Kabupaten Kapuas adalah satu dari 165 peserta assesment yang telah lolos seleksi administrasi dan dipanggil untuk dinilai oleh Asesor guna memperebutkan 25 Kabupaten/Kota Program 100 Smart City. Tim Kabupaten Kapuas dipimpin langsung oleh Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Kapuas Dr. H.Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd bersama jajarannya, didampingi Sekretaris BPKAD Teguh Yulianto, Kabid pada BAPPEDA Budi Rario serta sejumlah Kasi/Kasubbag terkait.

(Baca Juga : Pemerintah Kota Palangka Raya Jalin Kerjasama Dengan Universitas Muhammadiyah)

"Gerakan menuju 100 Smart City tersebut merupakan program yang ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam ekosistem Smart City. Gerakan dimaksud diselenggarakan secara bertahap, diharapkan pada tahap III ini sudah terkumpul 100 Kabupaten/Kota yang akan mendapat pendampingan dan support dari kementerian Kominfo dalam mengembangkan smart city di Kotanya" ungkap H Suwarno.

Lebih lanjut dengan penuh optimis Suwarno menambahkan bahwa Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019, diawali dengan mengisi kuesioner yang cukup banyak terkait dengan pengembangan TIK yang sudah dikembangkan di Kabupaten Kapuas.

"Semua data terkait penilaian (assesment) sudah kami siapkan dan serahkan dan tampilkan saat presentase. Harapan kami Kabupaten Kapuas dapat terpilih dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019" ucapnya.

Pria yang juga Ketua PPID Utama ini menambahkan jika saat ini sejumlah program Kapuas Smart City berupa blue print, pengelolaan bandwidth terpadu, data terintegrasi serta aplikasi yang sejakan dengan SPBE guna menuju smart city sdh dilakukan. "Kuatnya komitmen dan dukungan kuat dari Bapak Bupati Kapuas dalam Smart City sebagai konsep kota cerdas akan mewujudkan pembangunan dan pengembangan layanan administratif berupa perencanaan, penganggaran, keuangan, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, kearsipan, pengelolaan barang milik negara, pengawasan, akuntabilitas kinerja dan layanan lain terintegrasi dan lebih baik" jelas H Suwarno.

Adapun asesor dalam program ini berasal dari Universitas Indonesia, BPPT, Kemkominfo dan Kementrian PUPR dengan aspek yang dinilai antara lain aspek komitmen, kebijakan, visi pembangunan daerah, anggaran, infrastruktur TIK, integrasi aplikasi dan keamanan informasi.(hmskmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook