Masyarakat Minta Peningkatan Infrastruktur

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 13 Desember 2017 07:35, Dibaca 19 kali.

MMCKalteng – Harapan masyarakat terkait peningkatan infrastruktur di wilayah Kalteng selalu menjadi menjadi aspirasi terhangat dalam setiap pelaksanaan reses pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalteng.

Hal ini tidaklah mengherankan, pasalnya dengan luas satu setengah kali Pulau Jawa, masih banyak daerah di Kalteng ini yang infrastrukturnya perlu peningkatan agar bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat, maupun pembukaan infrastruktur baru yang diharapkan menjadi akses penghubung antara satu daerah ke daerah lainnya di Kalteng.

(Baca Juga : Demo Penolakan RUU OLCK di Dewan)

Ketua Tim reses DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, HM Sriosako mengatakan, dalam reses masa persidangan III tahun sidang 2017, yang dilangsungkan 4-9 Desember lalu, salah satu yang diharapkan adalah masalah peningkatan infrastruktur.

“Untuk aspirasi reses kita kemarin, terutama memang mengharapkan peningkatan infrastruktur,” kata HM Sriosako, saat dibincangi, di gedung Dewan, Selasa (12/12).

Anggota Komisi A DPRD Kalteng, bidang pemerintahan, hukum dan keuangan ini menilai, permintaan perbaikan dan peningkatan infrastruktur ini sangatlah wajar, terlebih di wilayah Dapil Kalteng I, terutama jalan di wilayah Kabupaten Gunung Mas, saat musim penghujan sekarang ini banyak jalan yang mengalami kerusakan parah.

“Karena saat inikan sering terjadi hujan, banjir sehingga akibatnya kan jalan itu banyak yang rusak,” kata Sako, sapaan akrab HM Sriosako.

Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini menambahkan, salah satu ruas jalan yang diharapkan segera ada peningkatan pembangunanya adalah ruas Tumbang Jutuh menuju Kuala Kurun, Gumas.

Ruas jalan ini ungkap Sako sampai sekarang ini belum ada pengaspalan, mereka mengharapkan ruas jalan yang mengalami kerusakan ini segera diperbaiki, paling tidak fungsional sehingga bisa dilalui masyarakat. “Ruas jalan ini belum beraspal, mereka mengharapkan paling tidak jalan ini fungsional lah,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini. (Rovie)