Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 26 Juni 2023 15:04, Dibaca 437 kali.
MMCKalteng – Pangkalan Bun – Untuk menjaga stabilisasi harga khususnya menjelang hari raya Iduladha, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (26/6/2023) di Desa Palih Baru. Kegiatan ini dilaksanakan serentak 342 lokasi di seluruh Indonesia di bawah Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai leading sektor yang juga dilaksanakan secara hybrid melalui zoom.
Untuk kelancaran kegiatan tersebut DPKP Kobar berkolaborasi beberapa distributor di Kobar sebagai penyuplai bahan pangan serta aparatur Desa Palih Baru yang menjadi tempat pelaksanaan GPM.
(Baca Juga : Safari Ramadhan Perdana Pemkab Kapuas)
Kepala DPKD Kobar melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Edy Heriansyah di sela-sela pelaksanaan GPM mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen, serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar terutama menjelang perayaan Iduladha 2023 ini.
“Selain itu kegiatan GPM juga bertujuan untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau,” kata Edy.
Lebih lanjut Edy menyampaikan, komoditas yang disediakan meliputi beras medium, telor ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.
“Harapan kita semua kegiatan ini dapat menjaga daya beli masyarakat yang pada akhirnya perekonomian dapat berjalan sehingga dapat menekan inflasi,” imbuhnya.
Gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Desa Palih Baru karena harga yang dipatok merupakan harga distributor yang ada di Pangkalan Bun sehingga lebih murah dari harga pasar.
Salah seorang konsumen yang juga selaku Ketua RT Sania mengungkapkan GPM tersebut sangat membantu masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk itu, ia berharap ke depannya agar kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara tiap bulan di sini karena harga yang diberikan juga lebih rendah dari harga pasarannya.
“Membantu masyarakat kecil, tapi kalau bisa kegiatan serupa dilaksanakan secara rutin, agar kami yang di daerah jauh dari perkotaan seperti ini bisa membeli dengan harga distributor,” ungkapnya. (Razak/DPKP Kobar)