Balai Besar POM Palangka Raya Gelar Bimtek Kader Keamanan Pangan Desa di Kabupaten Pulang Pisau

Kontribusi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalteng, 30 Mei 2023 08:00, Dibaca 587 kali.

MMCKalteng - Pulang Pisau - Dalam upaya mendukung Pemerintah mempercepat penurunan stunting, Badan POM Palangka Raya mengusung Program Desa Pangan Aman sebagai salah satu program prioritas nasional yang membidik masyarakat desa agar mampu secara mandiri menyediakan pangan yang aman dan bermutu.

Melalui program desa pangan aman ini, Badan POM Palangka Raya berupaya memberdayakan masyarakat terkait obat dan makanan dengan membentuk SDM yang unggul sebagai perpanjangan tangan dalam pengawasan obat dan makanan di daerah. Pembentukan Kader Keamanan Pangan Desa merupakan satu tahapan dari Program Desa Pangan Aman yang disusun untuk tujuan tersebut. Kegiatan Bimtek Kader Keamanan Pangan Desa dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30-31 Mei 2023 di Aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau.

(Baca Juga : Perspektif terhadap Program Adipura)

Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta dari empat desa yaitu Desa Anjir Pulang, Desa Garantung, Desa Talio Hulu, dan Desa Tahai Jaya, terdiri dari lima orang PKK, lima kader Karang Taruna, dan lima orang Kader Guru setiap desa, serta satu orang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dan Puskesmas pendamping satu orang petugas dari masing-masing desa. Kegiatan ini dibuka oleh Wiwik Wiranti selaku Ketua Tim Kinerja BBPOM Palangka Raya. Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini yakni Ketua Tim Kinerja BPPOM Palangka Raya Wiwik Wiranti, Astry Talenta Betharia, dan Fadhriah. 

Kegiatan ini diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan calon kader sebelum mendapatkan bimbingan teknis dalam upaya monitoring dan evaluasi keberhasilan program ini. Selanjutnya, dilakukan pemberian materi terkait Pedoman Pelaksanan Program Desa Pangan Aman dan materi Keamanan Pangan yang akan menjadi bekal bagi kader-kader Keamanan Pangan Desa untuk menyampaikan komunikasi, informasi dan edukasi pada komunitas desa yang nantinya akan diberdayakan. Pada hari kedua dilakukan micro teaching untuk melatih kader-kader dalam melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). 

Pada kesempatan ini, Balai Besar POM Palangka Raya memberikan paket Rapid Test Kit untuk empat pengujian Bahan Berbahaya (Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow) untuk membentuk pelaksanaan Program Desa Pangan Aman ini di masing-masing desa.

Dengan terbentuknya Kader Keamanan Pangan Desa di Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Garantung, Desa Talio Hulu, dan Desa Tahai Jaya, diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa dan untuk melakukan pengawasan keamanan pangan di desa demi mewujudkan kemandirian pangan aman, dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau dan khususnya di Kalimantan Tengah. (Leo)