Tingkatkan SDM Permuseuman, Disbudpar Kalteng Adakan Bimtek Konservator Museum

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 24 Maret 2025 20:22, Dibaca 245 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng), Kepala Bidang Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (SPCBP) Maria Doya Aden membuka kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Permuseuman bagi Konservator Museum di Swiss-belHotel Danum Palangka Raya, Selasa (18/3/2025). Kegiatan Bimtek Konservator ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 18-20 Maret 2025 dan diikuti oleh 17 orang peserta yang berasal Kabupaten yang sudah memiliki museum dan yang sedang mempersiapkan pendirian museum.

Kadisbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid SPCBP, menyatakan bahwa Museum merupakan tempat dimana masyarakat dapat melihat sejarah hidup kembali melalui koleksi-koleksi benda warisan budaya yang dipamerkan. Konservator memegang peran penting dalam bertanggung jawab untuk menjaga, memelihara dan merawat koleksi museum, baik berupa lukisan, benda-benda arkeologi, karya seni, hingga artefak sejarah agar tetap dalam kondisi terbaik, bahkan setelah ratusan atau ribuan tahun. Konservator juga bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi akibat usia, kondisi lingkungan atau perawatan yang kurang tepat di masa lalu.

(Baca Juga : Dinas TPHP Prov. Kalteng Adakan Seminar Hasil Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Pakan dan Pengembangan Cluster Sapi)

"Oleh karena itu, konservator dituntut memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang bagaimana setiap bahan yang ada di dalam koleksi, mulai dari bahan kayu, logam, kain, hingga cat. bereaksi merespon faktor eksternal seperti cahaya, kelembaban, suhu dan polusi," terang Maria.


Bimtek tersebut dipandu oleh Assesor Bidang Konservasi Museum LSP P2 Kebudayaan Ari Swastikawati dan Ketua Tim Laboratorium Konservasi Museum dan Cagar Budaya/ Assesor Bidang Konservasi Museum Nahar Cahyandaru. Para peserta diberikan materi terkait Tugas Pokok, Fungsi dan Kompetensi seorang Konservator, serta bagaimana menyusun Kebijakan Pemeliharaan dan Perawatan Koleksi Museum .

Ditemui di tempat terpisah, Adiah mengatakan bahwa kegiatan bimtek Konservator ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam upaya pelestarian budaya dan sejarah.

"Di museum kita banyak tersimpan benda warisan budaya yang tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga memiliki makna simbolis bagi komunitas atau kelompok budaya suku Dayak. Dengan meningkatkan kompetensi Konservator dalam merawat koleksi ini, kita juga menjaga identitas budaya dan warisan nenek moyang kita," ungkap Adiah.

"Seiring dengan perkembangan teknologi, Konservator tidak hanya menjaga benda-benda bersejarah dalam bentuk fisik, tetapi juga terlibat dalam digitalisasi koleksi museum. Sehingga di akhir kegiatan Bimtek kami mengajak peserta untuk mengunjungi Museum Balanga yang saat ini sudah mulai menerapkan digitalisasi," tambah Maria.


Melalui kegiatan bimtek tersebut, dengan pemaparan materi dari para narasumber dapat memperkaya pengetahuan para peserta dan selanjutnya dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi Konservator, sehingga upaya Pemerintah dalam peningkatan kapasitas SDM Permuseuman ini dapat mencapai hasil yang optimal. (Teras/Kristin)

Disbudpar Prov. Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook