Pedangang Ayam potong bangga anaknya bisa masuk Kedokteran

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 08 Januari 2019 15:15, Dibaca 556 kali.


MMCKalteng – Harga ayam potong yang dijual di pasar lama Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah hingga, Selasa (8/1/2019) mencapai Rp 50 ribu perkilogram.

Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas masih ketergantungan pasokan ayam dari Banjar Masin Kalimantan Selatan setiap hari karena di Kuala Kurun masih belum ada yang memelihara ayam potong hal ini yang disampaikan salah satu pedagang ayam potong pasar lama Kuala Kurun Hj. Aisah.

(Baca Juga : Edukasi Pilkada, KPU Rilis Film Tahapan Pilkada 2024)

“Dikatakannya untuk tempat penjualan ayam potong tersebut dia harus menyetor ke pemilik blok pasar Rp300 ribu perbulan,” ujarnya.

Diungkapkan selama menjual ayam potong sudah  dua puluh-dua tahun bahkan dua anaknya semua masuk perguruan tinggi yang satu masuk kedokteran Universitas Palangka Raya (Unpar), dan sekarang sedang menyesaikan koasnya di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Ibu dua anak ini mengatakan, tinggal di Kuala Kurun baru lima bulan, pindah dari Buntok Kabupaten Barito Selatan, suka duka selama berjual ayam potong ada juaga pelanggan yang tidak mau membayar itu semua diiklaskan saja,” kata Hj. Aisah.

Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik

       

 

 

 

  

 

 

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook