Safari Natal Desa Tumbang Tukun

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 18 Desember 2018 11:21, Dibaca 1,870 kali.


MMCKalteng - Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi isteri Ary Egahni Ben Bahat SH kembali berbagi sukacita dalam Ibadah dan Perayaan Natal di Gereja GKE Hossiana, Tumbang Tukun, Kecamatan Pasak Talawang, Selasa (18/12) lalu.

Kedatangan rombongan Bupati Kapuas disambut antusias masyarakat yang sudah menunggu di depan Gereja GKE Hossiana, arak-arakan rombongan disambut dengan penampilan Lawang Skepeng yang dimainkan oleh dua pasangan sekaligus, hal ini menarik perhatian Bupati Kapuas beserta isteri dan rombongan safari natal karena jarang sekali ditemukan pemain Lawang Skepeng  yang dilakukan oleh perempuan.

(Baca Juga : Rapat Koordinasi Kabupaten Gunung Mas Terkait Penanganan Covid-19 dan Kesiapan Penanganan Karhutla)

Kegiatan dirangkai dengan penampilan puji-pujian dari seksi kategorial jemaat GKE Hossiana, Ibadah dan perayaan natal, serta penyerahan bantuan kepada Ketua Panitia Natal dan bantuan dana untuk menjalankan misi pelayanan bagi Pendeta yang melayani.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kapuas dalam sambutannya menyampaikan akan tetap memperhatikan infrastruktur terutama akses jalan. Selain itu ia juga menuturkan bahwa telah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) mengenai penggunaan dana desa untuk sanitasi toilet dan kamar mandi.

“Jadi lebih baik kalau toilet dan kamar mandi itu terpisah demi kenyamanan bersama selain itu tidak ada lagi yang BAB di Sungai kalau sudah ada toilet  yang dibuat,” tutur Ben.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Tumbang Tukun Karya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan rombongan yang sudah datang untuk ketiga kalinya merayakan Safari Natal bersama dengan masyarakat desa Tumbang Tukun.

“saya bersyukur karena tidak jera bapak Bupati datang ke desa kami, meskipun keadaannya yang sangat sederhana ini,” ungkapnya.

Kedatangan Ketua DPD PWKI Provinsi Kalteng Ary Egahni, SH juga menambah kebahagiaan masyarakat dimana Isteri Orang Nomor Satu di Kabupaten Kapuas ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat atas kreatifitas dalam mendekorasi ruang gereja.

Nampak dibeberapa sisi rumah ibadah tersebut terdapat dekorasi bentuk boneka salju dari bahan botol plastik yang di bentuk sedemikian rupa sehingga menambah nilai artistik ruangan tersebut.

“Saya pernah menyampaikan materi pada saat menjadi pembicara di Sekolah Tinggi Agama Islam beberapa waktu lalu mengenai macam-macam kecerdasan, dan yang baru saja ditemukan adalah kecerdasan kreatifitas, dan saya melihat disini kecerdasan kreatifitas itu nyata dan masyarakat Tumbang Tukun sangat kreatif dengan mengolah bahan-bahan seperti botol plastik menjadi hiasan yang indah dipandang mata,” kata Ary. (hmskominfo)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook