Kadisdagperin Aster Bonawaty Harapkan Momen Kalteng Expo Bisa Mendongkrak Perekonomian Masyarakat Kalteng

Kontribusi dari Rikah Mustika, 14 Juli 2022 20:50, Dibaca 564 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Semenjak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia tak terkecuali Provinsi Kalteng, perekonomian merosot tajam dan berdampak di segala sektor, salah satunya adalah sektor Industri Kecil Menengah (IKM). Pemerintah berupaya membantu para IKM yang terdampak akibat COVID-19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Prov. Kalteng Hj. Aster Bonawaty mengatakan Provinsi Kalteng kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Potensi-potensi itu harus dikembangkan menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, untuk mendongkrak perekonomian di Kalteng.

(Baca Juga : Bunda PAUD Ivo Sugianto Sabran Kukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Barat)

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber di acara podcast yang diselenggarakan oleh Diskominfosantik Prov. Kalteng, bertempat di stand Kalteng Expo milik Diskominfosantik Prov. Kalteng yang berada di Arena Pameran Temanggung Tilung Palangka Raya, Kamis (14/7/2022).

“Disdagperin berupaya memfasilitasi pemasaran produk IKM melalui event pameran seperti Kalteng Expo ini. Kami juga membantu memasarkan secara offline yang bermitra dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang bisa membina IKM, dan juga secara online melalui e-commerce seperti Toko Kalteng Berkah yang sudah launching Juni lalu,” ucapnya.

Lebih lanjut Aster mengingatkan bahwa kemasan suatu produk merupakan hal penting yang harus diperhatikan, sebab bisa meningkatkan daya saing dan nilai jual.

“Kami juga memfasilitasi IKM dengan adanya Rumah Kemasan, dimana bisa memproduksi kemasan sesuai permintaan dan kebutuhan IKM. Semua IKM boleh menggunakan Rumah Kemasan ini,” katanya.

Aster juga menyebut, Disdagperin Prov. Kalteng juga melakukan bisnis matching untuk bertukar informasi pangsa pasar dengan Provinsi Kalsel. Sementara itu, untuk kendala yang dihadapi IKM, Aster menyampaikan Disdagperin Prov. Kalteng telah memiliki klinik IKM yang bisa digunakan para IKM untuk berkonsultasi terkait kendala yang dihadapi.

“Saat ini IKM yang tercover sebanyak 16.000 IKM yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalteng, dan Rumah Kemasan yang kita punya adalah satu-satunya di Kalimantan,” ungkapnya.

Aster berharap momen Kalteng Expo ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk saling bertransaksi sehingga perputaran ekonomi bisa berjalan seperti sedia kala.

“Dengan adanya event-event seperti ini perekonomian kita sudah mulai bangkit dan mulai berjalan normal, meskipun dalam kondisi kebiasaan hidup baru (new normal), event seperti ini bisa dilaksanakan di waktu-waktu berikutnya,” pungkasnya.

Diskominfosantik Prov. Kalteng mengisi kegiatan Kalteng Expo 2022 dengan mengadakan siaran podcast yang disiarkan langsung di channel youtube Diskominfosantik Prov. Kalteng. Tema yang dibawakan hari ini yaitu “Potensi Industri Kreatif di Kalimantan Tengah untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. (Rkh/Foto:Feri) 

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook