Bupati Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Gumas

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 22 Juni 2022 13:31, Dibaca 669 kali.

MMCKalteng - Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gumas ke-20 tahun. Upacara ini berjalan dengan lancar di halaman Kantor Bupati, Selasa (21/6/2022). 

Bupati Gumas selaku Inspektur upacara menyampaikan ucapan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Gumas, karena telah menyukseskan pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gumas. 

(Baca Juga : Bupati Pimpin Rapat Bersama Bahas Ketersediaan Bahan Pokok)

Ia pun mengatakan bahwa kita patut bersyukur karena beberapa waktu lalu Pemkab Gumas telah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penyelenggaraan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepatuhan semua Perangkat Daerah Kabupaten Gunung Mas terhadap pengelolaan keuangan dalam mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, semoga apa yang kita capai dapat terus dipertahankan untuk seterusnya,” jelasnya.

“Saya mengimbau dan mengajak kita sekalian untuk terus bergandengan tangan, hilangkan perbedaan, saling mendukung, berjuang dengan tekad yang kuat, berpacu dengan waktu,  berkarya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang semakin baik ke depannya,” sambung Jaya. 

Dia menuturkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, hambatan yang dihadapi dalam memacu program yang ada di Pemkab Gumas adalah pandemi Covid-19. Namun dengan melandainya kasus aktif Covid-19 saat ini, maka yang menjadi hambatan Pemkab Gumas yaitu tingginya penyalahgunaan obat terlarang, narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya di kalangan masyarakat. 

"Tampak bahwa dalam tiga tahun terakhir sampai bulan Mei 2022, untuk penanganan perkara dan tersangka narkoba cenderung menurun, tetapi untuk pengguna cenderung meningkat. Ini adalah sinyal yang sangat memprihatinkan bagi perkembangan generasi penerus pembangunan khususnya di Kabupaten Gunung Mas," tuturnya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Gumas itupun mengatakan bahwa hal ini menjadi keprihatinan terbesar. Di satu sisi kita sangat optimis untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Gumas, tapi di sisi lain kita menghadapi pelemahan SDM atau human resources akibat semakin maraknya penggunaan narkoba di Kabupaten Gumas. 

“Mengingat keadaan tersebut, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyatakan komitmen perang terhadap narkoba, untuk maksud tersebut kita menggandeng BNN Provinsi Kalimantan Tengah, dan pada beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah menandatangani MoU dengan BNN Provinsi Kalimantan Tengah yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNN Provinsi Kalimantan Tengah dengan Direktur RSUD Kuala Kurun di hari yang sama yaitu pada tanggal 19 Mei 2022 lalu. Jadi kita menyatakan perang terhadap narkoba, tetapi kita pun berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba," tegasnya. 

Selain itu, lanjutnya, untuk menambah spirit keseriusan Pemerintah dalam perang terhadap narkoba dan bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Gumas, maka Pemkab Gumas mengajukan pemecahan Rekor MURI Indonesia untuk pembuatan spanduk anti narkoba sebanyak 5.020 buah dalam dua bahasa, yaitu bahasa Dayak Ngaju dan Bahasa Indonesia.

"Kita tambahkan pada angka 5.020 adalah simbol Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Gunung Mas," imbuhnya. 

“Saya minta kepada seluruh ASN Kabupaten Gunung Mas untuk memperhatikan hal ini dan jangan coba-coba untuk menggunakan narkoba, demikian juga kepada seluruh Perangkat Pemerintah Desa/Kelurahan dan BPD se-Kabupaten Gunung Mas jadilah contoh teladan kepada masyarakat di wilayahnya, kita harapkan dengan kerja sama kita semua, kita bisa wujudkan Gunung Mas bersih narkoba (Gunung Mas Bersinar),” pungkasnya. (Emelia Marsinta/Foto:Iswanto/edt:rkh)