LAPAS Pangkalan Bun Panen Labu Siam dan Lapas Muara Teweh Panen Sawi Dan Pakcoy

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 13 Desember 2018 17:15, Dibaca 7 kali.


MMCKalteng – Dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yaklni Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dan Lapas Kelas II B Muara Teweh hari ini melaksanakan panen raya terhadap hasil pertanian yang dilakukan di masing-masing UPT tersebut

Seperti yang dilaporkan dari Kota Waringin Barat Pangkalan Bun, bahwa hari ini telah dilakukan panen raya Labu Siam yang merupakan hasil pembinaan yang dilakukan petugas Lapas kepada WBP yang sedang menjalani masa assimilasi.

(Baca Juga : Selain Kakanwil, 3 Pejabat Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalteng Juga Baru)

Dikatakan  Kusnan (Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun) bahwa panen ini merupakan panen raya yang dilakukan karena dari hasilnya sungguh sangat luar biasa, intinya pembinaan yang kita lakukan berhasil dengan baik.

Dikatakannya dari hasil panen tersebut, kita buka warung sayur dadakan di Lapas, mengingat para pembezuk/pengunjung setiap harinya sangat banyak sehingga memberi peluang bagi kita untuk dapat menjual hasil pertanian ini.

Alhasil dari warung dadakan yang kita buka, ternyata laris manis dimana sebagian besar hasil panen yang kita jual laku terjual. Tentunya hal ini akan menjadi pemasukan baik bagi para pekerja (WBP assimilasi) dan juga petugas pembinanya, ungkap Kusnan.

Sementara dari Kabupaten Barito Utara di Lapas Kelas II B Muara Teweh dilaporkan bahwa hari ini telah dilaksanakan panen perdana sayuran sawi Pakcoy dengan menggunakan media kebun hidropinik dengan sistem wick.

Menurut Sarwito (Kepala Lapas Kelas II B Muara Teweh) bahwa Panen sayuran Sawi Pakcoy ini merupakan panen perdana yang mereka lakukan setelah mendapat  bimbingan dari instuktur dari Dinas Pertanian setempat.

Selama 30-40 hari dari proses semai kita sudah bisa melakukan panen perdana ini. Artinya apabila ini rutin dilaksanakan dalam satu tahun berjalan kita bisa panen 11 hinga 12 kali. Berarti dengan demikian merupakan peluang yang sangat bagus bagi para WBP kita mengembangkan kertrampilannya yang tentunya akan menikmati hasilnya.

Oleh karena itu kedepan pihaknya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Lapas paling Timur di Provinsi Kalimantan Tengah ini. sehingga kedepan Lapas Muara Teweh benar-benar menjadi Lapas yang asri serta sejuk karena dihiasi oleh taman bunga dan kebun-kebun pertanian, ucap Sarwito.

Menanggapi akan panen raya yang dilakukan, Plt. Kepala Kantor Wilayah Budi memberikan apresiasi kepada kedua UPT tersebut. Menurutnya hal ini perlu di contoh dan diteladani karena ini membuktikan bahwa kita telah berhasil melakukan pembinaan kepada para WBP, walaupun masih banyak hasil karya binaan Lapas/Rutan dibidang lainnya. Setidaknya ini sebagai pemacu bagi kita untuk membuktikan ke masyarakat luar bahwa kita bekerja, berkinerja dan berkarya, terang Budi yang juga merupakan Inspektur Wilayah I pada Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI ini. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Des 2018)

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook