Terbukti Aman Digunakan, Damkar Kobar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Eco Enzyme

Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 02 Juni 2022 14:58, Dibaca 688 kali.

MMCKalteng - Kotawaringin Barat – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Damkar pada Kamis (2/6/2022) menggelar kegiatan penyemprotan Eco Enzyme dengan melibatkan relawan Damkar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai, PMI Kobar dan komunitas Eco Enzyme Kobar. Kegiatan ini merupakan satu dari tiga kegiatan penyemprotan yang sudah direncanakan.

"Penyemprotan disinfektan menggunakan Eco Enzyme ini dilaksanakan selama tiga hari, yang mana hari pertama pelaksanaannya dengan sasaran penyemprotan di sepanjang jalan Pangeran Antasari mulai dari Mako Damkar dan diakhiri di area Pasar Indrasari Kelurahan Baru,” terang Kasatpol PP dan Damkar melalui Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono.

(Baca Juga : Jorih Jerah Choir Tampil Memukau Pada 4th North Sumatra International Choir Competition)

Sedangkan pada hari kedua, lanjut Agus, dilaksanakan penyemprotan di ruas-ruas jalan protokol dalam kota Pangkalan Bun, pusat keramaian seperti Taman Kota Bundaran Pancasila dan diakhiri di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Desa Pasir Panjang.

“Dan untuk hari terakhir sesuai yang sudah dijadwalkan dilaksanakan di area pasar yang berada di Kecamatan Kumai," lanjutnya.

Agus menambahkan, disinfektan Eco Enzyme tersebut sangat aman untuk manusia, tumbuhan, dan hewan. Hal ini merupakan hasil kerja sama Damkar Kobar bersama komunitas Eco Enzyme Borneo dan Balakar Huma Singgah Itah yang telah mempraktikkan bagaimana cara membuat cairan Eco Enzyme tersebut di markas Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai beberapa waktu lalu.

“Setelah melalui beberapa proses tahapan, akhirnya jadilah cairan Eco Enzyme dan mulai dilakukan penyemprotan menggunakan cairan yang ramah lingkungan itu," ungkap Agus.

Selama kegiatan penyemprotan disinfektan Eco Enzyme, dilakukan pembagian tugas dan lokasi yang berbeda dengan membentuk 2 tim untuk penyemprotan disinfektan Eco Enzyme dengan menggunakan 2 unit mobil watter supply Damkar, 1 unit mobil PMI dan 1 unit mobil Balakar Huma Singgah Itah serta alat jet spray. Agus juga menjelaskan bahwa Eco Enzyme adalah cairan serbaguna tanpa bahan kimia yang merupakan hasil fermentasi dari gula merah atau molase, sisa buah atau sayuran seperti kulit buah maupun potongan sayuran yang masih segar, serta air keran, air hujan, dan air buangan AC.

Selain itu Eco Enzyme juga sangat bermanfaat, tidak hanya untuk membunuh kuman dan bakteri, tetapi juga bisa menyembuhkan luka, menghilangkan sisa pestisida, bau dan lain sebagainya.

“Semoga penyemprotan Eco Enzyme ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan Eco Enzyme, kita dapat merawat bumi dengan mengurangi sampah organik serta memanfaatkannya untuk kehidupan yang lebih bersih dan sehat," tutup Agus. (rz/polppdamkarkobar/edt:rkh)