Wakil Walikota Palangka Raya Ikuti Rembuk Integritas Nasional Ke IV

Kontribusi dari Iin Carolina, 07 Desember 2018 10:33, Dibaca 585 kali.

Wakil Walikota Palangka Raya Hj.Umi Mastikah menghadiri Rembuk Integritas Nasional ke IV dan Rembuk Integritas Sulteng, sekaligus Integritas Leader Sharing.

Kegiatan yang digelar sejak 4 hingga 6 Desember 2018 itu dilaksanakan di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah bertempat di Hotel Estrella Luwuk.

(Baca Juga : Pemkab Mura Video Conference Bersama Gubernur Terkait Covid-19)

Selain wakil walikota Palangka Raya, turut hadir pula Irjen Kemendikbud, Bupati Parimo, Wabup Sigi, Wakil Bupati Touna, Bupati Bangkep, Yang mewakili dari Bupati Kutai Timur, Ketua DPRD Parimo, Rektor IPB, Telkom Pusat, Deputi Kemenkopolhukam, Ketua DPRD Korut, dan Ketua DPRD Buol.

Hj.Umi Mastikah mengatakan dalam kegiatan ini ada tiga hal yang dibahas, pertama peran nyata Menko Polhukam dalam menyatukan core integrity pembangunan budaya integritas agar terjadi kepastian terintegrasinya (combinned integrasi) atas kedaulatan dan ketahanan bangsa.

Kedua, membahas tentang dukungan legislatif untuk payung hukum pembangunan budaya integritas nasional berupa Undang-undang Integritas Nasional melalui inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kemudian ketiga, membahas tentang kerangka pikir dan kesadaran bersama organisasi dan seluruh elemen bangsa untuk ekselerasi (eksponensial) dalam upaya serba kelas dunia (ASN kelas dunia, world Class company).

"Kita apresiasi langkah ini, apalagi mengangkat tema akselerasi strategis pembangunan budaya integritas," ujar Umi. rabu (5/12/2018).

Diharapkan kata Umi, kegiatan ini menghasilkan rekomendasi dan solusi untuk memastikan pembangunan budaya integritas yang dapat berjalan secara berkelanjutan dan berdampak.

Umi menambahkan, integritas merupakan atribut penting yang harus dimiliki pemimpin. Hal ini dikarenakan integritas merupakan konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan, nilai, metode, ukuran, prinsip dan ekspektasi yang dihasilkan.

"Semoga hal ini bisa diimplementasikan untuk Pemerintah Kota Palangka Raya," pungkas Umi.