Wagub Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Evaluasi PPKM Level 4 di luar Jawa Bali Secara Virtual

Kontribusi dari Widia Natalia, 18 September 2021 17:09, Dibaca 733 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo hadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Evaluasi PPKM Level 4 di luar Jawa dan Bali. Kegiatan ini dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Sabtu (18/9/2021).


Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam arahannya, Airlangga Hartarto menyampaikan, di Kalteng, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng cenderung menurun, namun masih terjadi penambahan kasus mingguan. Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) Covid-19 di Nasional sekitar 3 persen, di Kalteng 2,49 persen.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RMU Modern di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup Kapuas)

H. Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan, bahwa berdasarkan Zonasi dari Bersatu Lawan Covid-19 (BLC), pada tanggal 5 September 2021, Zona Kuning sebanyak 9 kabupaten dan Zona Oranye sebanyak 5 Kabupaten/Kota, sedangkan pada tanggal 12 September 2021, Zona Kuning bertambah menjadi sebanyak 12 Kabupaten sedangkan Zona Oranye berkurang menjadi sebanyak 2 Kabupaten/Kota yaitu Palangka Raya dan Barito Timur. Untuk kasus aktif covid-19 pada tanggal 6 September 2021 sebanyak 2.226 kasus atau 5,0%, maka pada tanggal 17 September 2021 turun menjadi 1.236 kasus atau 2,7%. Khusus Kota Palangka Raya, kasus aktif covid-19 pada tanggal 6 September 2021 sebanyak 1.245 kasus atau 9,85%, maka pada tanggal 18 September 2021 turun menjadi 705 kasus atau 5,49%.

Sementara, BOR Isolasi Covid-19 pada tanggal 6 September 2021 berada pada angka 17,6% dan BOR Intensif 47,4%, maka pada tanggal 17 September 2021 BOR Isolasi turun menjadi 12,1% dan BOR Intensif 35,0%. Khusus Kota Palangka Raya, BOR Isolasi Covid-19 pada tanggal 6 September 2021 berada pada angka 25,6% dan BOR Intensif 66,7%, maka pada tanggal 18 September 2021 BOR Isolasi turun menjadi 19,4% dan BOR Intensif 76,5%. Capaian vaksinasi seluruh kelompok target sasaran sebanyak 2.036.104 orang, pada tanggal 5 September 2021, untuk dosis I mencapai 553.301 orang atau 27,17% sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 349.588 orang atau 17,17%, sedangkan pada tanggal 16 September 2021, untuk dosis I meningkat mencapai 627.361 orang atau 30,81% sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 385.793 orang atau 18,95%. Khusus untuk Kota Palangka Raya, pada tanggal 5 September 2021, untuk dosis I mencapai 118.934 orang atau 53,23% sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 75.988 orang atau 34,01%, sedangkan pada tanggal 16 September 2021, untuk dosis I meningkat mencapai 139.596 orang atau 62,48% sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 82.724 orang atau 37,03%.

Zonasi PPKM Mikro, pada tanggal 6 September 2021, RT Zona Merah tidak ada, Zona Oranye sebanyak 21 RT dan Zona Kuning sebanyak 750 RT, sedangkan pada tanggal 17 September 2021 RT Zona Merah tidak ada, Zona Oranye berkurang menjadi 7 RT dan Zona Kuning juga berkurang menjadi 546 RT. Khusus untuk Kota Palangka Raya, pada tanggal 6 September 2021, Zona Merah tidak ada, Zona Oranye sebanyak 1 RT dan Zona Kuning sebanyak 129 RT, sedangkan pada tanggal 17 September 2021, Zona Merah tidak ada, Zona Oranye berkurang menjadi tidak ada dan Zona Kuning berkurang menjadi sebanyak 88 RT.

Dengan memperhatikan kondisi yang demikian, Wagub berharap PPKM Level 4 di Kota Palangka Raya dapat diturunkan, demikian dengan beberapa Kabupaten lainnya juga bisa mengalami penurunan.(wdy/foto:Fery)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook