Ketua Dekranasda Ivo Sugianto Sabran Tekankan Pentingnya Digitalisasi Produksi dan Pemasaran Produk UMKM

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 14 November 2019 11:38, Dibaca 1,168 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran memaparkan pentingnya sinergitas program Dekranasda dan penguatan struktur Dekranasda di Kabupaten/Kota, serta mengangkat produk unggulan Kalteng yang berfokus pada batik benang bintik dan rotan.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Forum Koordinasi Pemberdayaan KUMKM Tahun 2019, bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kamis (14/11/2019).

(Baca Juga : Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng Menggelar Capacity Building)

"Pentingnya sinergitas program dekranasda dan penguatan struktur dekranasda di kabupaten/kota, serta mengangkat produk unggulan kalimantan tengah yang berfokus pada batik benang bintik dan rotan," Kata Ivo.

Ibu Ivo juga memaparkan terkait keberadaan Dekranasda di Kalteng serta perlunya digitalisasi produksi dan pemasaran, dan optimalisasi keberadaan Central Borneo Souvenir (CBS), serta mendorong perlindungan HAKI pada produk pengrajin.


"Kedepan Dekransada diharapkan akan lebih mengoptimalkan program promosi produk kerajinan baik di dalam maupun luar daerah, pelatihan kualitas desain dan promosi produk kerajinan, menggelar berbagai event sebagai stimulan, identifikasi produk kerajinan untuk menjadi komoditi produk unggulan serta optimalisasi keberadaan Central Borneo Souvernir," pungkasnya.

Acara Forum Koordinasi Pemberdayaan KUMKM Tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri yang diwakili oleh Asisten II Setda Nurul Edy.

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah gerakan sinergis antar berbagai pihak para pemangku kepentingan atau para stakeholders, yakni Dinas Koperasi dan UKM, Dinas lnstansi Terkait Iainnya, dan Lembaga Perbankan dan Non Bank, Assosiasi UMKM serta pihak swasta dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Keterlibatan dan sinergitas kita semua akan sangat menentukan prasyarat perkembangan keberhasilan Usaha Mikro Kecil dan Menengah," kata Nurul Edy saat membacakan sambutan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan dalam pemberdayaan UMKM harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan pendekatannya secara terintergrasi atau terpadu untuk selalu melakukan inovasi dan terobosan dalam mengembangkan usaha pelaku UMKM dengan langkah - langkah strategis yang tepat sasaran.


"Sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi yang memiliki peluang besar untuk menciptakan produk-produk berkualitas dan berorientasi ekspor, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM dan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Tengah," imbuhnya.

Rapat Forum Koordinasi Stakeholders Terkait Pemberdayaan UMKM juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dan orientasi hasil yang dilaksanakan secara terpadu bersama-sama memfasilitasi UMKM untuk dapat memudahkan akses permodalan, manajemen yang baik, kualitas produk, penguasaan teknologi informasi, legalitas usaha, pendampingan dan pemasaran produk serta mendorong peluang usaha, ekonomi produktif dan pemerataan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah Maju, Mandiri dan Adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng BERKAH.

"Saya berharap kegiatan ini bisa dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kita semua dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan tupoksi kita masing-masing," tutupnya. (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook