Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 17 November 2018 17:43, Dibaca 30 kali.
Sejalan dengan upaya Walikota Palangka Raya untuk menaikkan tunjangan kinerja dan optimalisasi dalam melaksanakan tugas, pada tahun 2019 Pemerintah Kota Palangka Raya menaikkan tunjangan kinerja ASN.
Dalam rapat Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) lingkup SOPD yang dilaksanakan pada hari Jumat (16/11/2018) bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor mengatakan bahwa penerapan kenaikan tunjangan kinerja di lingkungan Pemko Palangka Raya tergantung pada kesiapan dari perangkat yang mendukung dan formulasi dasar untuk perhitungan tukin.
(Baca Juga : BRI Janjikan CSR Kepada Pemko Palangka Raya)
Perhitungan tunjangan kinerja tidak berlaku flat dan bergantung pada analisis kerja lagi, namun berdasarkan beban jabatan tersebut dan disesuaikan dengan regulasi punishment menyangkut ketidakhadiran ASN.
Rapat dihadiri oleh Kepala SOPD beserta seluruh kasubag kepegawaian dan kasubag perencanaan dari 38 SOPD.
Disampaikan pula oleh Rojikinnor bahwa Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Kota Palangka Raya sudah menyusun evaluasi jabatan terkait range untuk menghitung berapa tunjangan kinerja maksimal jika dihitung dengan evaluasi jabatan yang tersedia disesuaikan dengan APBD.
Dalam penyusunan formula perhitungan grade dalam tunjangan kinerja, Pemko Palangka Raya bekerjasama dengan Tim dari Universitas Brawijaya Malang, tim akan mengumpulkan data primer (dalam bentuk form) dan data sekunder (uraian tugas dan Tusi) dari 38 SOPD dan kecamatan," tuturnya.
Diharapkan semua data tersebut dikumpulkan secepat mungkin agar dapat diperoleh informasi tentang jumlah kebutuhan pegawai, beban kerja jabatan dan unit kerja, serta efektivitas, efisiensi dan prestasi kerja jabatan di Pemko Palangka Raya sebagai bahan penentuan besaran tunjangan kinerja di tiap gradenya," tegasnya
