TP PKK Upayakan Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 15 Juli 2021 11:13, Dibaca 22 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran menjadi narasumber pada pertemuan mitra kerja Program Bangga Kencana Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri secara virtual dari Aula Serbaguna Istana Isen Mulang, Kamis (15/7/2021).

Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana) Prov. Kalteng Tahun 2021 telah berjalan 1 semester. Dalam pelaksanaan tersebut perlu dilakukan evaluasi sebagai bahan penyusunan dan percepatan pencapaian rencana kerja di semester 2 tahun 2021 guna optimalisasi sasaran program secara terintegrasi dengan lintas sektor. Selain percepatan capaian Program Bangga Kencana di semester 2 Tahun 2021 di prov. Kalteng, diperlukan langkah-langkah strategis dengan melibatkan mitra kerja swasta dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui CSR.

(Baca Juga : Pj. Sekda H. Nuryakin Melepas Kafilah Asal Kalteng Mengikuti MTQ V KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2021 di Kota Kendari Prov Sulawaesi Tenggara)


Dalam pertemuan ini, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan tentang peran TP-PKK dalam pencegahan dan penurunan stunting di Prov. Kalteng. Stunting adalah ketika balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di Indonesia mengalami stanting.

Stunting disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“Penyebabnya karena kurang gizi pada saat ibu hamil, kurang gizi pada saat masih balita, kurang pengetahuan ibu sebelum, saat, dan setelah melahirkan, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, kurang nya akses air bersih dan sanitasi/ kebersihan lingkungan dan kurang pengetahuan ttg makanan bergizi yg berasal dari sumberdaya lokal”, jelas Ivo.

Adapun gejala pasa anak stunting yakni ukuran panjang atau tinggi badannya lebih pendek di bandingkan dengan standart, pertumbuhannya melambat, kemampuan untuk fokus memori pembelajarnnya sangat rendah dan pubertas melambat.

Peran TP-PKK dalam pencegahan stunting diantaranya melakukan koordinasi lintas sektor, kerjasama pihak terkait, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan bahan pangan lokal utk pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, meggerakkan kader kelompok dasawisma melalui kunjungan rumah dan membantu tenaga kesehatan dengan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak.

Acara ini dihadiri secara khusus oleh Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo dan Kepala BKKBN Prov. Kalteng Muhammad Irzal secara virtual dari tempat masing-masing.(wdy/foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook