Palangka Raya Tahan Pangan Tapi Belum Sepenuhnya Mandiri

Kontribusi dari Iin Carolina, 07 November 2018 18:31, Dibaca 17 kali.

MMCKalteng - Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan memang memerlukan upaya konkret pemerintah daerah, hal ini disadari oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, dimana melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Palangka Raya yang menggelar Seminar Akhir Kajian Ketahanan Pangan Rumah Tangga.

Seminar digelar bekerjasama dengan LPP UPR bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya, Rabu (7/11/2018).

(Baca Juga : Terapkan Sistem Three In One, Disdukcapil Kobar Bantu Terbitkan Dokumen Kependudukan bagi Penderita Atresia Ani)

"Sebelumnya kita sudah menggelar seminar awal kajian ketahanan pangan rumah tangga dan hari ini merupakan seminar akhir kajian tersebut, ungkap Kepala Balitbang Kota, Barit Rayanto.

Kata Barit, dari hasil kajian akhir mengenai ketahanan pangan ini, terutama yang dilakukan oleh Peneliti dari Akademisi, maka Kota Palangka Raya saat ini dikategorikan "Tahan Pangan" namun belum mandiri.

Kenapa demikian, lanjut Barit tentu banyak indikator sebuah daerah dikatakan berdaulat ketahanan pangan, sebut saja indikator adanya kekuatan di beberapa sektor pangan, antara lain pertanian kuat, perkebunan mapan, begitu pula sektor komoditas unggulan.

Nah, kalau Palangkaraya saat ini hanya kuat dalam memenuhi kebutuhan pangan, artinya ketersediaan pangan mencukupi dan terjaga, akan tetapi sumbernya bukan dari kemampuan pangan yang digali di daerah sendiri, melainkan ketersediaan pangan yang mendapat pasokan dari daerah lain," terangnya.

Hal inilah untuk kedepannya, harus di cermati sebagai bahan kajian dalam upaya membangun manajemen logistik pangan serta pengembangan lingkungan strategis pangan.

Ditempat yang sama, Jhon Wardie salah satu Tim Peneliti dari Universitas Palangka Raya mengatakan, ada 3 aspek apabila daerah dikatakan memiliki ketahanan pangan, diantaranya ketersediaan cadangan pangan, distribusi dan akses pangan dan penyerapan pangan yang fokus pada keanekaragaman pangan.

Sebab itulah Pemerintah Kota Palangka Raya harus melakukan perubahan mendasar dalam mendorong sektor maupun bidang ketahanan pangan, Pemerintah harus lebih kuat dalam mempromosikan produk komoditas unggulan dalam berbagai kesempatan seperti pada event yang dilaksanakan di dalam daerah maupun luar daerah," pungkasnya