Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 10 Juni 2021 06:22, Dibaca 31 kali.
Salah satu guru MAN Barito Selatan tengah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Salah satu guru MAN Barito Selatan tengah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
MMCKalteng – Barito Selatan – Puluhan guru madrasah di Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) beberapa waktu lalu menerima suntikan vaksin Covid-19, diantaranya guru dan tenaga kependidikan MIN 1 Barsel dan MAN Barsel. Ketika dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (10/6/2021), Kepala MIN 1 Barsel Hj. Jainah mengatakan, suntikan dosis pertama telah diterima jajarannya. Vaksinasi dilakukan UPTD Puskesmas Buntok.
"Alhamdulillah, 100 persen pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 1 Barsel telah menerima vaksinasi tahap pertama," ujar Hj. Jainah.
(Baca Juga : Agar Pelayanan Semakin Prima, Lapas Pangkalan Bun Ikuti Sosialisasi SIPP)
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Buntok dr. Zulfantri menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan vaksinasi. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran madrasah di Buntok yang begitu antusias dalam mengikuti program vaksinasi.
Guru MIN 1 Barito Selatan tengah menunggu giliran untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 juga dijalani oleh pendidik dan tenaga kependidikan MAN Barsel. Program vaksinasi ini merupakan upaya dan langkah awal untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang sampai saat ini angkanya selalu meningkat.
“Rasanya seperti digigit katikih (semut-red)," ujar Ahmad Fahmie, Wakamad Sarana dan Prasarana MAN Barsel.
Menurut Fahmie, tidak ada efek samping yang dialaminya setelah vaksinasi. Selaras dengan beberapa guru lainnya yang mengatakan usai divaksinasi hanya terasa pegal di bagian tangan usai disuntik, terasa mengantuk dan tidak ada efek lain yang mengganggu kesehatan.
Terpisah, Kepala MAN Barsel, Sutarwi mengatakan, bersyukur karena tidak ada keluhan efek samping yang dialami jajarannya usai vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi ini juga sebagai salah satu syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut.
“Jumlah penerima vaksinasi dosis pertama dari madrasah kami sebanyak 29 orang. Suntikan dosis kedua akan dilakukan di awal Juli,” kata Sutarwi. (Veitchii/Nita Adriana)
