Kepala Rutan Palangka Raya Beri Pengarahan Langsung Kepada Warga Binaan, Ajak Kerja Sama Menuju WBK

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 10 Februari 2021 10:30, Dibaca 616 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah, hari ini Rabu (10/2/2021) kembali menggelar kegiatan pemberian arahan dan penguatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilakukan oleh Kepala  Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya Pemuda (Karutan), Suwarto, didampingi Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Agustinus, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Erikjon dan staf keamanan.

Pengarahan yang rutin digelar setiap minggu ini, Karutan beserta jajarannya memberikan pengarahan kepada seluruh Warga Binaan. Kegiatan ini sendiri digelar di Lapangan Tengah Rutan Palangka Raya.

(Baca Juga : Daftar Tunggu Jamaah Haji Capai 38.579 Orang)

Dalam pengarahan kali ini, Karutan ingin mengajak para Warga Binaan agar Rutan Palangka Raya bisa bebas dari Handphone, Pungli, dan Narkoba. Karutan menekankan bahwa saat ini Rutan Palangka Raya sedang dalam perjalanan menjadi Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Untuk itu, Karutan juga mengajak para Warga Binaan agar bisa bekerja sama agar cita-cita WBK bisa tercapai.

Suwarto, Kepala Rutan Palangka Raya mengatakan, “Rutan Palangka Raya kini sedang dalam perjalanan menuju WBK, untuk itu kami mohon kerja samanya dari rekan-rekan Warga Binaan semua. Sarana untuk memenuhi Hak rekan-rekan sekalian menghubungi keluarga. Kami akan melayaninya dengan Layanan Video Call yang sudah tersedia. Kita tidak tau kapan pandemi virus Covid-19 ini berlalu, karena itu kunjungan saat ini belum dilakukan," ucapnya.

Kegiatan ini akan terus digelar secara rutin tiap minggu kepada Warga Binaan, dan menyasar seluruh Blok Hunian Warga Binaan. Hal ini dilakukan guna menciptakan suasana kondusif di Rutan Palangka Raya. Selain itu, kegiatan pemberian arahan dan penguatan ini juga dilakukan guna menepis berbagai opini negatif yang berlalu-lalang. (Red-dok, Humas Kalteng, Februari 2021).