Kepala Rutan Kapuas Berikan Keterampilan Bela Diri Silat Pada CPNS 2019

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 03 Februari 2021 13:45, Dibaca 646 kali.


MMCKalteng - Kapuas - Ilmu bela diri bukan untuk mengajarkan kekerasan, tetapi jauh dilihat ke dalam, ilmu bela diri mengajarkan sebuah kesabaran, disiplin, dan keseriusan yang akan tertanam dalam diri kita sendiri tanpa kita sadari secara langsung, Rabu (3/2/2021). Berlatih bela diri secara teratur juga meningkatkan kebugaran karena otot yang ada akan terlatih untuk bergerak dan membuat tubuh menjadi lebih sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh dan tidak mudah sakit. Terdapat gerakan-gerakan yang menggunakan unsur kecepatan, yang memacu fungsi jantung dan paru-paru, sehingga peredaran darah dan nafas kita akan lebih lancar.

Saat dikunjungi Tim Humas Rutan Kapuas, tampak para CPNS yang sedang berlatih ilmu bela diri bersama. Salah satu CPNS, Vadil, mengatakan ini merupakan pengalaman pertamanya berlatih bela diri dan merasakan manfaatnya. “Sebagai penjaga tahanan sudah pasti ilmu bela diri seperti ini sangat kami butuhkan saat menjalankan tugas nanti,” ucapnya.

(Baca Juga : Kakanwil Kemenag: Humas Penting Untuk Cegah Hoaks)


Sejak kedatangan para Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2019 sebanyak 6 (enam) orang ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kuala Kapuas pada awal januari 2021 kemarin, selama masa orientasi mereka mendapatkan pembekalan keterampilan ilmu dasar bela diri, silat. Kegiatan yang dilatih langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Toni Aji Priyanto, dan Panitia Orientasi qCPNS Penanggungjawab Kesempataan dan Kedisplinan, Ananda Alif, dilakukan setiap pagi dan sore.

Dengan telaten dan sabar para pelatih memberikan dasar-dasar gerakan silat mengingat para cpns yang belum pernah latihan keterampilan bela diri. Sambil memberikan arahan, Toni, mengingatkan kepada CPNS bahwa bela diri bukan untuk berkelahi dan jangan disalahgunakan saat berada di dalam atau di luar Rutan.


“Semakin kita mengetahui seni dari bela diri semakin kita mampu mengendalikan diri, jangan mudah terpancing untuk melakukan perkelahian atau kekerasan. Menguasai ilmu bela diri seharusnya membuat kita akan semakin takut untuk berkelahi karena jika kita lepas kontrol akan membahayakan orang lain, terutama diri kita sendiri. Tujuan saya memberikan keterampilan ini agar bisa memperbaiki postur tubuh lebih tegap dan bugar jadi saat di hadapan dengan warga binaan kalian terlihat berwibawa,” tutur Toni. (Red-dok, Humas Kalteng, Februari 2021).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook