Pembinaan Penyuluh Agama Islam se-Kobar, Kesbangpol Berikan Materi Wawasan Kebangsaan

Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 26 Januari 2021 16:09, Dibaca 814 kali.


MMCKalteng - Kotawaringin Barat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam se-Kobar di Aula Kantor Kemenag Kobar, Selasa (26/1/2021). Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Kepala kantor Kemenag Kobar, H.Taufiq Alamsyah dengan mengambil tema kegiatan ‘Penyuluh Agama Islam Pengarusutamaan Moderasi Agama dan Wawasan Kebangsaan’ dengan narasumber dari MUI Kobar, Kodim 1014/Pbn dan Kesbangpol Kobar.

Dalam paparannya, Plt Kaban Kesbangpol Kobar yang diwakili Kabid Bina Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa Taupikur Rahman mengatakan bahwa pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi Penyuluh Agama dimana wawasan kebangsaan yang terdiri dari Sejarah Pendirian Bangsa, Konsep Negara dan Bangsa, Empat Pilar Kebangsaan, Identifikasi Nilai-nilai Kejuangan Kontemporer dan Daya Saing Nasional adalah pengetahuan mutlak yang harus dipahami oleh seorang Penyuluh Agama.

(Baca Juga : Pemkab Gumas Menduduki Urutan Ke 2 Dalam Penyerapan Anggaran)

"Pertama, materi ini dapat membangun rasa cinta akan Bangsa dan Negara Indonesia. Rasa cinta itu menjadi modal atau spiritualitas dalam menjalankan tugas bimbingan dan penyuluhan. Kedua, Wawasan Kebangsaan menjadi peringatan bagi Penyuluh Agama bahwa Penyuluh Agama adalah petugas Negara dan sekaligus petugas agama, maka seorang Penyuluh Agama tidak hanya memiliki kompetensi keagamaan saja tetapi ia harus mempunyai Wawasan Kebangsaan,” jelas Taupikur Rahman.

Ketiga, lanjut Taupikur Rahman, wawasan kebangsaan menambah pengetahuan Penyuluh Agama tentang Sejarah Perjuangan Bangsa, Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Itulah beberapa alasan betapa pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi Seorang Penyuluh Agama," jelas Taupik usai memberikan materi.

Selain itu, dikatakan Taupikur Rahman, Wawasan Kebangsaan dapat menjadi materi penyuluhan terutama di kalangan orang muda. Ketika teknologi menggerogoti kaum muda bisa jadi lupa dengan sejarah bangsanya, empat pilar kebangsaan, daya juang nasional dan bisa melunturkan rasa nasionalismenya.

“Di sanalah pentingnya kehadiran Penyuluh Agama untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dengan pemahaman yang memadai tentang Wawasan Kebangsaan,” tandasnya. (kesbangpol kobar). 

Diskominfo Kobar

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook