Balitbangtan Siapkan Millenial Handal, Dukung Food Estate Kalteng

Kontribusi dari TPHP Prov Kalteng, 27 Oktober 2020 05:30, Dibaca 14 kali.

MMCKalteng - Kapuas - Pelaksanaan Food Estate di Kalimantan Tengah telah menumbuhkan semangat baru, tidak hanya hadirnya berbagai inovasi baru bagi petani sebagai pelaku utama di sektor pangan, tetapi juga turut menyemarakkan suasana desa dan menggiatkan berbagai aktivitas pertanian di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah, baik yang berada di kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas. Suasana penuh inovasi juga dirasakan para siswa SMK 4 Bataguh Kabupaten Kapuas. Siswa yang selama ini belajar secara tekun dengan kurikulum standar, kini memiliki kesempatan untuk menggali berbagai ilmu praktis dan teknis lapangan serta teori dari para ahli yang bergerak di bidangnya, dan hadir di lokasi Food Estate, Senin (26/10/2020).

Para siswa berkesempatan melakoni langsung apa yang diberikan para ahli, seperti membuat bubu tikus, yang selama ini hanya dapat mereka beli di pasaran. Demikian juga berbagai teknik pengendalain OPT, termasuk mengenali berbagai jenis OPT di tingkat lapangan, serta teknik budidaya padi lainnya. Latifah, salah satu siswa SMK 4 Bataguh menyampaikan bahwa mereka sangat senang menerima berbagai ilmu baik teori maupun praktik, dan mereka siap diterjunkan sebagai petani millenial sekaligus pelaku usaha tani di wilayahnya.

(Baca Juga : Inspektorat Prov. Kalteng Lakukan Entry Meeting Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Katingan)

Menurut Bapak Dr. M. Idrus selaku KSPHP Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Padi Sukamandi, pengawalan Food Estate Kalimantan Tengah oleh Tim Balitbangtan Kementerian Pertanian, selain melakukan pendampingan petani, juga telah mengkader calon-calon petani millenial di wilayah Kapuas dan Pulang Pisau, baik yang tergabung pada kelompok mahasiswa yang magang di Belanti Siam, maupun siswa SMK 4 Bataguh di kabupaten Kapuas. Para millenial ini selain terlibat langsung dalam praktik budidaya padi di lapangan, juga diajarkan berbagai keterampilan dalam menyiapkan alat pengendalian, cara pengendalian, teknis monitoring OPT dll.

Pada kesempatan lain Kepala Balitbangtan Dr. Ir. M. Fajri Djufri, M.Si dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Hj. Sunarti, MM. selalu menyebutkan bahwa, "Peran petani millenial dalam pembangunan di sektor pertanian sangat dibutuhkan. Tenaga muda yang terampil diyakini akan mampu berusaha tani secara tekun dan modern, sehingga lahan-lahan pertanian yang masih banyak di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah khususnya, tidak ada lagi yang tidak dimanfaatkan," ucapnya. (Susilawati-BPTP, Kontrib IS).