WBP Perempuan Lapas Sampit Manfaatkan Bantuan Pembinaan Dinas Sosial Kotim Dalam Membuat Kue Kering Dan Basah

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 15 Mei 2018 01:12, Dibaca 5 kali.


Sampit – 3 minggu waktu berjalan setelah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur berupa serepangkat alat-alat pembuatan kue kering dan kue basah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sampit setidaknya mendapat penghasilan kotor setiap harinya sebanyak Rp. 400.000, ungkap Mohammad Khaeron Kepala Lapas Sampit yang didampingi Kasi Binadik Suhaimi, Kasubsi Giatja Seto Sutrisno serta staf Era Novaliuas dan Eka Radhana.

Dikatakan Khaeron, bahwa penghasilan Rp. 400.000 tersebut didapat atas hasil dari penjualan kue kering dan basah yang dijual kepada keluarga pembezuk napi/tahanan setiap harinya. Adapun kue-kue yang dijual seperti risoles, sus, donat, creakes, bolu dan lainnya dijual dengan harga kisaran dari Rp. 10.000-15.000/pak nya dengan modal sekitar kurang lebih sekitar Rp. 200.000,-. Pembuatan kue ini dilakukan oleh 11 orang WBP Perempuan Lapas Sampit dengan sistem rolling dimana setiap shift berjumlah antara 5-6 orang.

(Baca Juga : Rapat Pencanangan Bulan Bhakti Dharma Karyadhika Tahun 2019 di Kanwil Kalteng)

Menurutnya hal ini tentulah sangat bermanfaat, karena selain sebagai sisi pembinaan juga sebagai langkah untuk memberian peluang usaha kepada mereka apabila mereka nantinya menghirup udara bebas. Karena sebagian besar dari mereka sudah mengusulkan pembebasan bersyarat (PB) bahkan pada hari kemaren sudah ada satu orang yang sudah bebas.

Saat Humas Kantor Wilayah melakukan wawancara langung kepada Yulianita, Fika, Indriani yang lagi asik mengerjakan pembuatan kue, mereka mengungkapkan kegembiraannya. Karena selain bisa menambah ilmu serta pengetahuan dalam pembuatan kue juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi mereka selama menjalani masa pidana di dalam Lapas, Senin (14/05)

Kembali, Khaeron mengucapkan terima kasih terutama kepada Dinas Sosial Kotim yang telah banyak membantu Lapas Sampit dalam memberikan pembinaan kapada warganya. Harapannya, kedepan Pemerintah Daerah bisa menyediakan tempat khusus bagi mereka yang telah bebas seperti menyediakan sebuah toko yang khusus menampung eks Narapidana agar mereka bisa membuat dan menjual kue hasil didikkan selama menjadi WBP, dan mudah-mudahan ini bisa terwujud jelas Khaeron Kalapas Sampit. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng.Mei. 2018).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook