Putra Putri Pariwisata Kabupaten Kapuas Usung Tema Tambak Bajai

Kontribusi dari Widianatalia, 04 Mei 2018 22:21, Dibaca 3 kali.


MMCKalteng- Kabupaten Kapuas sebagai tuan rumah FBIM mengikuti ajang malam Unjuk Bakat Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata dengan mengusung tema “Tambak Bajai” di Gor Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas, Jumat (4/5) malam. Ajang malam unjuk bakat Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata di ikuti dari 12 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Seruyan, Sukamara, Lamandau, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur dan Kota Palangka Raya.

Kabupaten Kapuas menampilkan tari dengan judul Tambak Bajai yang aslinya merupakan nama sebuah Desa, yang dalam cerita rakyat terjadi peristiwa yang sangat heroik dan fenomenal dan tempat kejadian tersebut dibangun monumen untuk mengingat peristiwa kala itu. Diceritakan pada hari ke 7 pesta perkawinan Nyai Mating adik Damang Bahandang Balau tiba-tiba terjadi kejadian aneh dimana seluruh hadirin yang hadir tertidur pulas termasuk Damang Bahandang Balau. Hanya Nyai Mating yang tidak tertidur dan merasa kegerahan ia turun kesungai untuk mandi dan tiba-tiba kaki Nyai Mating seperti ditarik-tarik hingga ia terbawa kedasar sungai. Pengaruh mahluk halus berwujud Buaya yang ingin mempersuntingnya membuat Nyai Mating tak berdaya dan ia pasrah. Damang Bahandang Balau yang tersadar langsung mencari adiknya dan dengan petunjuk ia menyelam kedasar air selama 3 hari 3 malam dan membabi buta membunuh ratusan buaya. Alhasil ia dapat menyelamatkan adiknya. Tempat kejadian tersebut dinamakan Tambak Bajai atau Kubur Buaya.

(Baca Juga : Meriahnya Lomba Jukung Hias FBIM 2018 di Dermaga Danum Are Kapuas)

Dalam tarian yang disuguhkan pada malam unjuk bakat putra putri Pariwisata Kabupaten Kapuas, masyarakat sangat antusias untuk menyaksikannya. (Widia/Foto:Asep)

Widianatalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook