Kontingan Pesparawi Masih Perlukan Tambahan Anggaran Rp3 Miliar

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 26 April 2018 07:23, Dibaca 6 kali.

PALANGKA RAYA – Pengurus Lembaga Pembinaan Pesparawi Kalimantan Tengah, Rabu (25/4) siang, menemui Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, R Atu Narang di ruang kerjanya di Gedung DPRD Kalteng, Jalan S Parman Nomor 2 Palangka Raya.

Kedatangan pengurus Lembaga Pembinaan Pesparawi Kalteng tersebut, guna melaporkan seluruh agenda yang sudah dilaksanakan maupun yang akan diikuti oleh Kontingen Pesparawi Kalteng mendatang.

(Baca Juga : Ketua Dewan Sarankan Temuan BPK Diperbaiki )

Rombongan diterima langsung Ketua DPRD Kalteng, di ruang kerjanya, didampingi Ketua Komisi A DPRD Kalteng, Y Freddy Ering. Sementara dari Lembaga Pembinaan Pesparawi Kalteng dipimpin Ketua I, Sipet Hermanto, didampingi Ketua II, Pdt Sardias Ayak, Sekretaris, Danel A. Satu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pesparawi Dr Adi Jaya serta Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Depag Kardinel.

“Tujuan pertemuan untuk melaporkan kepada Pak Ketua DPRD Kalteng, R Atu Narang terkait dengan hasil kita mengikuti rapat kerja nasional dengan lembaga Pesparawi Nasional Dirjen Bimas Kristen, kemudian Kepala Bidang Kristen se Indonesia di Pontianak, beberapa waktu yang lalu. Kita sampaikan kepada Pak Ketua DPRD, karena sebelumnya kita juga sudah melaporkan kepada Pemprov melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah tentang partisipasi dan keikutsertaan Kontingen Kalteng dalam Pesparawi ke  XII tahun 2018 tingkat nasional yang akan datang,” kata Sipet.

Beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan itu ungkap Sipet, kurang lebih seperti yang telah disampaikan kepada pihak Pemprov beberapa waktu lalu, dimana Kalteng akan mengikuti 12 nomor kategori lomba, pada Pespawari Nasional XII Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) 29 Juli-4 Agustus 2018 mendatang.

Dalam Pesparawi kali ini, Kalteng akan mengikuti 12 nomor kategori lomba dengan 281 orang peserta. Kemudian, karena kegiatan tersebut akan dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Bupati/Walikota se Kalteng, maka dalam kegiatan itu pihaknya meminta kepada panitia disana untuk Kalteng diperkirakan akan diikuti oleh 300 peserta.

“Nah kemudian tentunya, untuk kita bisa hadir secara utuh mewakili Kalteng di Pesta Pespawari Nasional itu harus juga di back up dan didukung oleh pendanaan. Dalam hal ini, berdasarkan analisa kami atas kebutuhan itu melalui Biro Kesra sudah kami ajukan jauh hari sebelumnya kurang lebih Rp4 miliar. Tetapi dalam APBD Murni yang telah ditetapkan oleh DPRD itu ada pada posisi Rp1 miliar, sehingga masih minus Rp3 miliar. Hal ini perlu kami komunikasikan, sampaikan kepada Ketua DPRD,” terang mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalteng ini.

Mengingat waktu yang sekarang ini tinggal beberapa bulan, pihaknya merasa perlu mengkomunikasikan masalah tersebut baik kepada Pemprov maupun kepada DPRD Kalteng, apakah anggaran yang masih minim tersebut dimungkinkan ada peluang pada anggaran perubahan atau mendahului perubahan APBD Kalteng 2018.

“Atau ada arahan-arahan lain, itu sebetulnya kepentingan kami untuk beraudiensi dengan Pak Ketua DPRD, harapan kami bisa dipahami secara baik, baik dari Pemprov Kalteng maupun DPRD lembaga legislatif karena semua kita memahami. Semua kita mengetahui bahwa Pemprov Kalteng, kita patut berbangga karena dibeberapa waktu yang lalu kita menjadi salah satu Provinsi yang mendapat award, penghargaan award dari Menteri Agama sebagai Provinsi yang sangat baik kehidupan Kerukunan umat beragamanya,” pungkasnya.