Masyarakat Pelosok Harapkan Tenaga Medis Menetap

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 23 April 2018 08:26, Dibaca 175 kali.


PALANGKA RAYA-Sejumlah masyarakat dari Desa Wungkur Baru dan Desa Baruang, Kecamatan Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan mengharapkan adanya tenaga medis yang menetap di 2 Desa tersebut. Pasalnya, dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ina Prayawati, pada saat melaksanakan reses, pekan kemarin, tenaga medis di Desa tersebut jarang datang ke desa tersebut.

“Kemarin sewaktu saya menjalani reses perorangan, masyarakat di Desa Wungkur Baru dan Desa Baruang meminta agar adanya tenaga medis yang menetap di Desa tersebut, karena sampai saat ini, tenaga medis hanya datang sesekali untuk tanda tangan menggiat Desa. Dan untuk Desa Baruang hanya ada 1 tenaga Bidan,” kata Ina, Minggu (22/4).

(Baca Juga : Dewan Dukung Anggaran Penanganan Teror dan Radikalisme)

Wakil Rakyat dari Dapil Kalteng IV meliputi Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Mururng Raya ini juga mengatakan, selama ini para tenaga medis lebih banyak menumpuk di daerah perkotaan, sehingga alangkah baiknya apabila pihak Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan melakukan roling kepada tenaga medis yang menumpuk tersebut, untuk menutupi kekurangan tenaga medis di pelosok Desa.

“Kebanyakan tenaga medis lebih menumpuk didaerah perkotaan. Apabila seperti ini, sudah jelas di Desa kekurangan tenaga Medis, oleh karena itu, saya menyarankan agar pihak pemerintah melalui instansi terkait yaitu Dinas kesehatan melalukan roling untuk mencukupi kekurangan dari tenaga medis didaerah pelosok,” harap Anggota Komisi C DPRD Kalteng ini.

Selain itu, sambungnya, masyarakat Desa Wungkur Baru dan Desa Baruang yang berprofesi sebagai petani juga mengharapkan adanya solusi dari pihak pemerintah, terkait larangan membakar lahan serta gagalnya pencetakan sawah.

“Masalah larangan membakar lahan dan gagalnya pencetakan sawah jelas harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi dengan gagalnya pencetakan sawah, bukannya bisa ditanami, cetakan sawah tersebut malah berubah menjadi kolam dan sama sekali tidak ada irigasi. Contohnya seperti di Desa Tabak Kanilan dan Desa Baruang,” ungkap Srikandi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

anggota DPRD Kalteng, dua periode ini juga mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di Dapil Kalteng IV, akan dimasukan kedalam Rapat Sidang Paripurna pembacaan hasil reses, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak Pemerintah khususnya dinas/Instansi terkait.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook