Indahnya Sunset Susur Sungai di Sebangau Palangka Raya

Kontribusi dari Administrator, 31 Maret 2018 10:05, Dibaca 22 kali.


MMCKalteng - Kalimantan Tengah - Wisata susur sungai kian menjadi daya tarik Kota Palangka Raya. Sungai Kahayan yang membelah Kota Palangka Raya, Ibukota Kalteng, sudah tidak asing di telinga wisatawan. Namun di kota ini, banyak ditemui spot-spot susur sungai yang menawan. Danau air hitam di Dermaga Kereng Bangkirai salah satunya.

Sungai dan danau yang airnya hitam karena pengaruh lahan gambut ini, masuk kawasan Taman Nasional Sebangau (TNS). Area ini, dulunya hanya dermaga untuk transportasi sungai menuju pedalaman Kalteng.

(Baca Juga : Kalteng Targetkan Pasar Pariwisata Internasional dengan Strategi Pemasaran dan Promosi )

Tetapi kini menjadi pilihan baru bahkan primadona pariwisata susur sungai. Pemerintah mengubah tampilannya 180 derajat. Dermaga baru dibuat. Pondok-pondok atau gazebo pun dibangun untuk tempat santai. Spot foto diperbanyak. Wahana air pun ditambah, tidak hanya kapal wisata yang besar, wahana sepeda air pun disediakan.

Masyarakat pun diarahkan menjadi komunitas sadar wisata. Dermaga dan sebagian rumah warga dicat warna-warni sedemikian rupa mencoloknya. Hanya saja pintu masuk masuk terlihat sempit. Wisatawan saat berjalan kaki menuju dermaga, bisa menoleh kanan-kiri dan nampak disuguhi rumah penduduk yang sederhana masih nuansa asli Kalteng.

Ada satu spot yang menarik disini, yaitu kala matahari terbenam atau sunset. Panorama siluet di ufuk sangat menawan terutama bagi penggemar fotografi. Berpadu dengan pemandangan alam sekitar yang masih alami, rugi kalau terlewatkan. Cobalah susur sungai kala sore hari, pasti akan menyesal kalau hanya datang satu kali.

Untuk menikmati wisata susur sungai ini, tidak harus merogoh kocek terlalu dalam. Tarifnya memang berbeda-beda. Kalau perahu yang besar, cukup membayar Rp 10 ribu sekali naik untuk dewasa, dan anak-anak cukup Rp 5 ribu saja.

Tetapi, kapal ferry kayu ini tidak berangkat kalau tidak banyak orangnya. Minimal 15 orang atau lebih. Kecuali bagi yang rombongan maka bisa langsung minta berangkat, dengan tarif borongan Rp 150 ribu. Perahunya lumayan besar, ada atap, tempat duduk bahkan makanan yang bisa dibeli selama susur sungai. Semua persewaan kapal, dikelola oleh masyarakat sendiri. Sedangkan wahana sepeda air yang berbentuk aneka hewan, tarifnya Rp 20 ribu dengan durasi setengah jam. Murah bukan? (**)

Administrator

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook