Sekilas Info
Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 18 Juni 2020 19:40, Dibaca 330 kali.
mmckalteng - KUALA KAPUAS – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas menyerahkan bantuan tahap pertama (I) kepada PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK sederajat yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (18/6/2020) siang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, serta perwakilan dari BPBD Kapuas.
(Baca Juga : Peringati HUT ke-17, Kecamatan Sematu Jaya Gelar Serangkaian Acara)
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kapuas menyampaikan rasa apresiasinya kepada Dinas Pendidikan karena sudah memperhatikan anak-anak dan mendukung hal yang bersifat ketahanan tubuh anak didik di Kabupaten Kapuas. Hal tersebut menurutnya merupakan bagian guna menanggulangi virus Covid-19 dan memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Kabupaten Kapuas.
Dijelaskannya, bantuan yang diberikan tersebut berupa 400.000 masker non medis, 270.000 hand sanitizer dan 530 termometer infrared, serta selanjutnya nanti akan dilakukan penyerahan bantuan tahap dua (II) dan barang-barang bantuan tersebut akan dikontribusikan kepada 17 kecamatan yang selanjutnya akan dikoordinasikan untuk mengambil bantuan di koordinator wilayah dan seterusnya akan dibagikan ke siswa dan siswi secara door to door.
Diharapkan guru-guru yang membagikan bantuan tersebut agar berusia dibawah 50 tahun dan sudah dicek kesehatannya agar semua sehat dan pembagian bantuan berjalan lancar.
“Saya mengharapkan agar guru-guru dapat lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar, serta bagi daerah yang masih belum ada sinyal, agar guru dapat menuliskan di kertas tugas yang akan diberikan kepada siswa siswi untuk selanjutnya difotocopy dan diberikan kepada siswa secara door to door,” ungkapnya.
Untuk selanjutnya, Ben menyampaikan serta mengharapkan terkhusus untuk para orang tua murid, bahwa peran orang tua juga sangat penting dalam proses belajar anak-anak di rumah sehingga dapat diawasi dan dibimbing.
“Mari bersama kita memberikan pembinaan kepada anak didik karena merekalah harapan kita dan bersama kita berpikir agar anak didik menjadi yang terbaik, pintar dan berhasil,” pungkasnya. (hmskmf)