Video Conference Dengan Gubernur, Bupati Mura Laporkan Penanganan Covid-19 Di Mura

Kontribusi dari Diskominfo SP, Kab.Murung Raya, 13 April 2020 21:26, Dibaca 457 kali.

MMCKalteng - Murung Raya – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M. Yoseph dan jajaran mengikuti video conference bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam rangka membahas upaya pencegahan dan percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Tengah (Kalteng), video conference itu juga diikuti seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, Senin (13/4/2020).

Saat video conference tersebut, Gubernur Kalteng mengatakan kita harus mengambil langkah-langkah konkrit dengan tetap menjaga jarak, jangan bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian dan tetap menggunakan masker serta melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

(Baca Juga : Masih ada Orang Tua Enggan Anaknya Divaksin MR)

"Perlunya perhatian dari kita semua untuk membantu tenaga medis agar dapat melakukan pelayanan secara maksimal. Kita sudah siapkan rumah sakit tempat rujukan korban wabah virus corona yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur/ SOP," ucap Gubernur.

Terkait itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya saat ini sudah melaksanakan langkah pencegahan. Seperti menggalakkan gerakan masyarakat sehat, melakukan sosialisasi dan langkah-langkah lainnya.

Bupati Perdie menyampaikan, untuk yang positif corona di Kabupaten Murung Raya masih belum ada karena itu statusnya saat ini zona kuning. Mudah-mudahan ke depan yang pasien dalam pengawasan (PDP) itu berangsur-angsur pulih sehingga tidak mengalami peningkatan.

"Kita juga menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat kita yang terkena dampak dari virus corona ini,” ucap Perdie.

Lanjut Perdie, "Untuk pengadaan, alat pelindung diri, masker, hand sanitizer, rapid test, untuk saat ini rapid test yang kami punya pada saat awal sampai hari ini sebanyak 150 pcs, kemudian bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng 100 pcs, kemudian 50 pcs yang dimiliki RSUD Puruk Cahu, ini telah kami gunakan, sisa sampai dengan hari ini 15 pcs," jelasnya.

“Dengan segala hormat mohon kiranya pihak Pemerintah Provinsi Kalteng dapat membantu untuk pengadaan ini, surat resmi kami ini sudah saya tanda tangani tentang bantuan alat pelindung diri, masker dan rapid test. Untuk rapid test ini kami perlu 1.000 pcs untuk jangka panjang dalam artian untuk bulan april ini, mei dan juni 2020, jadi kami sangat memerlukan rapid test itu,” ungkap Bupati Mura saat video conference bersama Gubernur Kalteng. (DiskominfoSP_MC: Anr).