Ritual Adat Balian Sebagai Rangkaian Harjad Kota Kuala Kapuas

Kontribusi dari DISKOMINFO KABUPATEN KAPUAS, 19 Maret 2020 09:37, Dibaca 24 kali.


MMCKalteng - KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas menggelar berbagai macam kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Kuala Kapuas ke-214 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-69.

Dari berbagai macam kegiatan yang digelar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas tersebut, salah satunya yaitu Ritual Adat Balian yang digelar di Balai Basarah Jalan Melati Kuala Kapuas, Rabu (18/3/2020) siang.

(Baca Juga : Kapuas Menuju Smart City)


Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas H Suparman, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas, tokoh adat, tokoh masyarakat serta beberapa undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat mendukung dengan terlaksananya acara adat ritual tersebut yang mana rutin digelar setiap tahunnya.

Untuk itu, dirinya berharap melalui kegiatan ritual adat ini dapat melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Kapuas. "Harapan kami agar nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Kapuas agar selalu dijaga dan dilestarikan, sehingga Kabupaten Kapuas selalu dipenuhi dengan keberagaman budaya dan adat istiadat," ucap H Suparman.

Sementara itu, tokoh agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas Sulatin menyampaikan digelarnya ritual adat tersebut merupakan program khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kuala Kapuas yang ke-214 dan HUT Pemkab Kapuas yang ke-69.

"Acara ini diprogramkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas yang mana dalam ritual adat ini, ada sebelas leluhur pelindung Kabupaten Kapuas yang dipanggil," tutur Sulatin.

Dirinya juga mengungkapkan selain acara adat Balian, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan acara adat yang lain seperti Mamapas Lewu dan Ngarunya. Sedangkan untuk acara adat Laluhan kemungkinan akan ditunda waktu pelaksanaannya sampai waktu yang belum ditentukan.

"Acara adat Laluhan kemungkinan akan ditunda waktu pelaksanaannya mengingat situasi sekarang, sebab dalam acara tersebut sifatnya mengumpulkan banyak orang. Oleh karena itu kemungkinan akan ditunda pelaksanaannya, hal ini dilakukan untuk menjaga masyarakat Kabupaten Kapuas terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas," terang Sulatin.(hmskmf)

DISKOMINFO KABUPATEN KAPUAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook