Cegah Banjir, Infrastruktur Drainase Terus Ditingkatkan

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 05 Desember 2019 17:25, Dibaca 7 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin berjanji akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur terutama  pembangunan, perawatan dan pemeliharaan drainase di wilayah kotanya, guna menuntaskan persoalan banjir yang terjadi selama ini.

(Baca Juga : Kamenag Gumas Berharap Guru Mampu Tingkatkan Kinerja, Bentuk Karakter Anak Didik)

Kami meminta maaf kepada masyarakat Kota Palangka Raya karena belum maksimal dalam hal penanganan  masalah drainase ini. Namun kami akan terus  fokus menuntaskan masalah banjir yang datang setiap musim penghujan,”ungkap Fairid, Kamis (5/12/2019).

Perlu diketahui lanjut Fairid, untuk tahun depan , Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya  memang akan memfokuskan kembali pada upaya penanganan masalah banjir, salah satunya  optimalisasi pembangunan infrastruktur drainase yang  lebih efektif.

APBD Kota Palangka Raya untuk tahun 2020, setengahnya sudah dialokasikan untuk penuntasan masalah infrastruktur, termasuk juga drainase ini,” sebutnya.

Selebihnya Fairid berharap, bagi masyarakat yang terkena dampak banjir untuk bisa bersabar, sebab jauh sebelumnya pemerintah tengah berupaya mengatasi masalah itu.

Masyarakat juga hendaknya membantu pemerintah untuk mewujudkan terciptanya kota yang cantik dan indah dengan tidak membuang sampah, terutama  di saluran drainase,”pintanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengungkapkan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada rabu dini hari yang lalu merupakan fenomena hujan luar biasa, dimana itensitas hujannya sangat tinggi

Drainase yang kita miliki tidak  mampu menampung  debit air hujan yang begitu tinggi,” bebernya.

Namun begitu kata dia, salah satu cara untuk mengoptimalkan aliran debit air hujan yang tinggi pada saluran drainase agar tidak sampai meluap, maka diperlukan saluran primer yang terkoneksi ke sungai.

Sebut saja perlu adanya saluran primer di kawasan Jalan Sakan yang terkonek langsung ke sungai. Nah, saluran primer ini  akan mengalirkan aliran air dari kawasan drainase primer lainnya, seperti di Jalan Pangeran Samudra, kawasan UPR, Bukit Raya, Beliang dan kawasan drainase primer lainnya,” cetus Arbert. (MC. Isen Mulang)



 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook