Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 24 November 2019 22:44, Dibaca 438 kali.
MMCKalteng, Palangka Raya – Ketua Paguyuban Kuda Lumping Wargo Setyo Budoyo, Joko Santoso bermohon kepada Walikota Palangka Raya Fairid Naparin agar membolehkan pelaku seni kuda lumping bisa pentas di ruang terbuka seperti di lokasi taman.
(Baca Juga : Angka Kemiskinan di Kabupaten Kapuas Semakin Menurun)
Permintaan itu disampaikan Joko Santoso saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 Paguyuban Kuda Lumping Warga Setyo Budoyo di Jalan Piranha, Kelurahan Bukit Tunggal, Minggu (24/11/2019).
Santoso mengatakan selama ini pelaku seni kuda lumping hanya melakukan pentas di komplek permukiman dan selalu mengandalkan undangan dari pemilik hajat.
Namun jika dibolehkan pentas di ruang terbuka, maka pegiat seni kuda lumping tidak harus menunggu undangan dalam menampilkan pentas seni, tapi bisa jemput bola.
Santoso menjamin jika nanti dibolehkan bisa pentas di ruang terbuka maka akan memanfaatkan fasilitas ruang terbuka dengan baik dan tidak ada taman yang rusak.
Usulan Joko Santoso ini pun direspon baik oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin. Pihaknya justru menyarankan pihak SOPD terkait untuk memfasilitasinya agar pelaku seni bisa memanfaatkan ruang terbuka.
“Saya akan mengakomodasi melibatkan masyarakat seni untuk memanfaatkan lokasi taman, contohnya di taman Yos Sudarso. Mungkin bisa Sabtu dan Minggu bisa dipakai,” katanya.
Namun walikota berpesan kepada pelaku seni tidak merubah atau menambah fasilitas yang berada di ruang terbuka yang sudah disediakan oleh pemerintah kota. (MC. Isen Mulang)