Siswa AMAN 5 Palangka Raya Maknai Hari Sumpah Pemuda

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 29 Oktober 2019 22:52, Dibaca 146 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Sembilan puluh satu tahun sudah 28 Oktober 1928 terlampaui. Hampir satu abad Sumpah Pemuda dicetusikrarkan. Semakin dewasa, semakin lama sudah. Kiranya tonggak persatuan kian menghunjam dan tertancap kokoh.

(Baca Juga : Investasi Lokomotif Perekonomian Indonesia)

Siswa dan siswi, termasuk para pendidik SMAN 5 Palangka Raya memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 mengambil tema “Bersatu Kita Maju” yang dipimpin kepala sekolah Arbusin, Senin (28/10/2019).

Tentu tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini bahwa hanya dengan semangat dan selalu mengedepankan persatuan niscaya kemajuan bangsa bisa diraih. Tanpa persatuan yang kokoh akan mudah dipecah belah dan diceraiberaikan.

Menyinggung tentang pemuda saat ini di hadapkan pada era teknologi informasi yang berkembang pesat, generasi kini seperti mendapat dua sisi mata pisau yang sama tajamnya.

Di sisi yang positif, perkembangan teknologi memberikan kesempatan kreativitas dan berkiprah seluas-luasnya. Pemuda bisa belajar, berwirausaha, beriptek, dan berkarya di mana saja dan kapan saja.

Di sisi lain kepesatan teknologi informasi juga membuka dampak negatif yang mesti diwaspadai setiap saat. Penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, pornografi, radikalisme, dan terorisme begitu mudah mengancam dan mempengaruhi lewat media.

Oleh karena itu pemuda dan bangsa Indonesia mesti meningkatkan ketakwaan dan menguatkan karakter. Tegasnya, semangat Sumpah Pemuda tetap bertanah air Indonesia, berbangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia kiranya semakin mengokohkan cita-cita untuk tetap bersatu agar Indonesia kian maju.

Kekhidmatan upacara memperingati hari bersejarah ini juga dilengkapi dengan pembacaan keputusan Kongres Pemuda 1928 oleh siswa. Menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa Satu Bangsa” dan “Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia” yang dinyanyikan seluruh peserta upacara pun terasa turut menggugah semangat persatuan Indonesia atas segala perbedaan dan keragaman.

Akhirnya, pembacaan doa khusus berisi harapan kepada Tuhan YME agar pemuda Indonesia menjadi generasi yang berkarakter, mandiri, dan kreatif serta berkemajuan dipanjatkan. Semoga pemuda dan bangsa Indonesia senantiasa dalam persatuan, kemajuan, dan kebaikan. (MC. Isen Mulang)

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook