Capaian Kinerja Gubernur Sugianto di Sektor Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Terus Alami Peningkatan

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 21 Oktober 2019 14:06, Dibaca 1,715 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah (Kepala Disperkimtan Prov. Kalteng) Ir. Leonard S. Ampung, M.M., M.T menyampaikan bahwa masyarakat memberikan respon yang positif terhadap berbagai kebijakan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran di sektor Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan yang terus mengalami peningkatan kinerja setiap tahunnya.

"Secara umum capaian kinerja mengalami peningkatan tiap tahunnya dan masyakarat memberikan respon positif diberbagai kegiatan yang telah selesai dilaksanakan maupun yang masih berjalan" ungkap Leonard.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Safari Ramadan di Masjid Sabilal Mujahidin Kabupaten Barito Timur)

Hal ini disampaikannya saat kegiatan Press Conference Media dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Aula Kantor Disperkimtan Prov. Kalteng, Senin (21/10/2019).

Dalam paparannya Kadis Perkimtan Prov. Kalteng menyampaikan capaian kinerja pada beberapa tahun terakhir sejak Disperkimtan Prov. Kalteng berdiri dimasa kepemimpinan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.

Paparan yang disampaikan Leonard diantaranya tentang data kegiatan peningkatan jalan, peningkatan drainase, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Rumah Layak Huni (RLH), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Rusun dan Rusus, penataan kualitas perumahan dikawasan kumuh dan kegiatan lainnya yang masih berada dalam tupoksi Disperkimtan Provinsi Kalteng.

"Tugas kita adalah membantu Gubernur dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan," jelasnya.


Capaian kegiatan prioritas Disperkimtan 2017 adalah peningkatan jalan dan drainase lingkungan permukiman dan perumahan dengan panjang jalan lingkungan 37.000 M dan panjang drainase 9.000 M. 

"Panjang jalan lingkungan 18.000 M, panjang drainase 28.000 M, bantuan peningkatan rumah bagi veteran dan janda pejuang 70 unit," paparnya.

Untuk pengembangan kawasan permukiman dalam kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017, Kalteng mendapatkan kuota sebanyak 2.000 unit yang terbagi pada 8 Kabupaten/Kota, diantaranya : Kabupaten Pulang Pisau 230 unit, Kotawaringin Barat 385 unit, Katingan 315 unit, Barito Selatan 277 unit, Seruyan 130 unit, Kapuas 175 unit, Kotawaringin Timur 212 unit, dan Kota Palangka Raya 276 unit.

"Total realisasi BSPS Kalteng tahun 2017 meliputi 8 Kabupaten/Kota, di 19 Kecamatan, 33 Desa, dengan 2.000 Penerima Bantuan (PB) yang terdiri dari 2.000 rumah rusak kondisi berat, dengan nominal bantuan per-penerima bantuan sebesar Rp. 15.000.000 dengan jumlah total penyerapan bantuan Rp. 30.000.000.000," lanjutnya.

Untuk pengembangan kawasan permukiman dalam kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2018, Kalteng mendapatkan kuota sebanyak 3.500 unit yang terbagi pada 8 Kabupaten/Kota, diantaranya : Kota Palangka Raya 180 unit, Kabupaten Gunung Mas 215 unit, Pulang Pisau 243 unit, Kapuas 275 unit, Barito Selatan 350 unit, Barito Timur 240 unit, Murung Raya 180 unit, Katingan 369 unit, Kotawaringin Timur, 338 unit, Seruyan 195 unit, Kotawaringin Barat 225 unit, Lamandau 220 unit, serta Sukamara 200 unit.

Masyarakat sangat merespon positif atas kegiatan yang sudah dilakukan, karena sangat menyentuh seluruh lapisan, terkhusus untuk masyarakat tingkat bawah di Kalteng dan sekitarnya.  


"Terutama pada kegiatan bantuan perumahan sehingga masyarakat begitu berterima kasih kepada Gubernur H. Sugianto Sabran melalui Dinas Perkimtan," tuturnya.

Total realisasi BSPS Kalteng tahun 2018 meliputi 14 Kabupaten/Kota, di 41 Kecamatan, 85 Desa, dengan 3.500 PB dengan nominal bantuan per-penerima bantuan, seluruh penerima bantuan mendapatkan bantuan dengan nominal Rp. 15.000.000 dengan rincian Rp. 12.500.000 untuk material dan Rp. 2.500.000 upah pekerja, untuk mendukung program pemerintah dalam hal padat karya, jumlah total penyerapan bantuan Rp. 52.500.000.000.

"Sementara untuk tahun 2019 BSPS meliputi 13 Kabupaten, 56 Kecamatan, 130 Desa/Kelurahan, 4.000 unit dengan alokasi anggaran bantuan Rp. 70.000.000.000," pungkasnya. (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook