Pesatnya Perkembangan Pariwisata di Kalteng Sejak Kepemimpinan Gubernur Sugianto

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 18 Oktober 2019 20:53, Dibaca 19 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Pariwisata merupakan satu dari delapan misi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran dalam mewujudkan Kalteng yang maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng Berkah.

Kemajuan sektor pariwisata bukan hanya isapan jempol semata, hal ini bisa dilihat dari peningkatan signifikan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) periode tahun 2015 sampai dengan 2019 di Bumi Tambun Bungai.

(Baca Juga : Gubernur Kalteng Terus Dorong Percepatan Vaksinasi Pelajar)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng (Disbudpar) Guntur Talajan mengatakan bahwa jumlah Wisman dan Wisnus yang datang ke Kalteng mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan telah melebihi target yang direncanakan.

"Kegiatan wisata dan budaya yang terus bertambah dan rutin digelar setiap tahun oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota semakin dilirik pemerintah pusat, bahkan masuk dalam kalender event nasional," ucap Guntur saat press conference, Jumat (18/10/2019) di Palangka Raya.

Berbagai event nasional dan internasional juga menjadi daya tarik daerah, sehingga pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun dapat semakin meningkat.  

"Terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2019 baik wisatawan lokal maupun manca negara," tuturnya.  

Berdasarkan data dari Disbudpar Prov. Kalteng, jumlah kunjungan Wisnus dan Wisman pada tahun 2015 adalah sekitar 373.610 orang, meningkat dua kali lipat di tahun 2016 menjadi 844.626 orang, tahun 2017 sebesar 866.074 orang, tahun 2018 sebanyak 990.999 orang, dan sampai dengan agustur 2019 telah mencapai 766.631 orang.  

"Dampak nyata yang dirasakan secara langsung masyarakat sekitar adalah terbukanya peluang-peluang usaha baru sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," tuturnya.  


Ada tiga objek destinasi wisata yang menjadi prioritas utama pengembangan tahun 2019 adalah Taman Nasional Tanjung Puting, Pantai Ujung Pandaran dan Taman Nasional Sebangau.  

Sementara untuk penghargaan yang berhasil diraih Kalteng yakni pemecahan rekor MURI Manasai dengan peserta terbanyak di tahun 2017, Tim Kesenian Kalteng tampilkan karungut dan mendapat pengakuan dari UNESCO pada tahun 2017, Juara Umum di Festival Pesona Budaya Borneo pada regional Kalimantan Tahun 2017.  

Kemudian penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) kategori Pemenang Hijau untuk Taman Nasional Tanjung Puting pada tahun 2018, Tarian adat Hyang Dadas Kalteng dalam meriahkan HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Penghargaan ISTA 2019 dengan dua kategori destinasi wisata unggulan, yakni Desa Wisata Kereng Bangkirai dan Sungai Koran Sebangau.  

Sementara itu kegiatan budaya dan wisata yang telah dimasukkan dalam event nasional antara lain Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Babukung di Kabupaten Lamandau. Pada tahun 2020 Festival Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat juga akan dimasukkan kedalam event nasional.  

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak terutama kepada Pak Gubenur Kalteng Sugiato Sabran, sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan harapan selama ini," tuturnya.  

Tiga tahun terakhir, lanjutnya, pariwisata dan kebudayaan di Kalteng di era Gubernur Sugiato sangat berkembang pesat.  

"Tentu kami akan menjalankannya dengan aturan-aturan ada, agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kalteng," pungkasnya.  

Pada Saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalteng di Kotawaringin Barat (1/3/2019) lalu, Gubernur Kalteng mengatakan bahwa sinergitas melalui koordinasi, keterpaduan dan kerjasama yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, stakeholder, swasta dan masyarakat mutlak diperlukan dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata Kalteng.


Berbagai program yang sudah dilaksanakan saat ini mulai menunjukkan berbagai kemajuan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

Di bidang pariwisata, juga banyak menunjukkan kemajuan, sebagai indikatornya adalah peningkatan jumlah hotel berbintang dan tingkat kunjungan wisatawan ke Kalteng. 

“Diharapkan agar seluruh perangkat daerah untuk menyamakan persepsi dalam mengembangkan obyek daya tarik wisata alam, daya tarik budaya, daya tarik minat khusus secara lebih professional. Karena itulah diperlukan kerja keras, kerja cerdas, ketulusan, kerja ikhlas dan kerja tuntas serta komitmen bersama untuk mengembangkan tempat wisata menjadi berkelas internasional dan menjadi unggulan di Kalteng,” ucap Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Gubernur juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam upaya mewujudkan pembangunan kebudayaan dan pariwisata. (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook