Job Fair Solusi Bagi Pencaker

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 03 Oktober 2019 20:20, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng,Palangka Raya-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja  (Disnaker) kota setempat, baru-baru ini kembali memn buka lowongan atau bursa kerja lewat penyelenggaraaan Palangka Raya Job Fair 2019.

(Baca Juga : KPU Palangka Raya Adakan Coffee Morning)

Pada kegiatan itu, ada banyak perusahaan dari berbagai bidang menawarkan lowongan kerja pada stand atau gerai yang ada pada kegiatan Palangka Raya Job fair tersebut.

“Ya, selaku angora DPRD kita menyambut baik, sekaligus mengapresiasi pelaksanaan Palangka Raya Job Fair. ini menjadi kesempatan dan solusi  bagi para pencari kerja (Pencaker) guna mendapatkan pekerjaan,” kata anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye.

Politikus Partai Gerindra Palangka Raya ini mengungkapkan, bahwa pentingnya kegiatan job fair ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Bagusnya kata dia, apabila kegiatan membuka bursa kerja tersebut dilakukan lebih banyak dalam setiap tahunnya.

“Katakan saja job fair ini dapat dilaksanakan tidak hanya sekali dalam setahun, namun bisa lebih dengan memanfaatkan berbagai event,” cetusnya, Kamis (03/10/3019).

Terpenting lagi imbuh Anna, pemerintah daerah harus lebih banyak merangkul badan usaha atau pihak ketiga, untuk membuka lowongan kerja. Artinya ada animo besar  keterlibatan banyak pihak atau badan usaha maupun pelaku usaha dalam memberi peluang lowongan kerja.

“Job fair ini saya katakan solusi bagi pencaker. Jadi tidak hanya menunggu sampai tiba dibukanya pelaksaaan CPNS. Pencaker juga jangan melulu ingin jadi ASN. Terpenting bisa bekerja, itu lebih baik,” tukasnya.

Selebihnya sambung Anna, pihak pemerintah daerah harus bisa lebih menggerakkan kemitraan dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. Caranya, bisa merangkul lebih banyak lagi dunia usaha atau pelaku usaha untuk memberikan ruang kerja.

“Terbukanya lapangan pekerjaan setidaknya dapat mengurangi tingginya angka pengangguran maupun angka kemiskinan,” tutup Anna. (MC. Isen Mulang.1)