250 Bidan Meriahkan HUT IBI ke 68 Tahun 2019

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 13 Agustus 2019 14:26, Dibaca 38 kali.


MMCKalteng – Kapuas - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kapuas menggelar Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 68, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Selasa (13/8/2019) pagi, yang dimeriahkan dan dihadiri sebanyak 250 Bidan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas.

Sebelum dirayakan HUT IBI ke 68, Pengurus Cabang IBI Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan yaitu pelaksanaan upaya peningkatan pengetahuan tentang Aspek Legal Pelayanan Kebidanan dan Audit Maternal Perinatal Berjenjang serta Bakti Sosial Pelayanan KB dan Pemeriksaan IVA.

(Baca Juga : Heli Water Booming Padamkan Kebakaran Lahan di Petuk Kantimpun)

Acara puncak HUT IBI tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas H Masrani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ny Ary Egahni Ben Bahat, SH, Wakil Ketua I Pengurus Daerah IBI Provinsi Kalteng Arainiati Manjat, M.Kes, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Kapuas Danung Sri Wulandari, M.Ph beserta jajaran dan para undangan.


Dengan mengangkat tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan”, maka kegiatan HUT IBI bertujuan untuk menguatkan profesi dan organisasi dalam meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi bidan yang handal

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Masrani menyampaikan ucapan selamat merayakan HUT yang ke 68 kepada segenap komponen Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Kapuas sekaligus memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian bidan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengatakan, melalui momentum tersebut IBI harus menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.

Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat. “Dengan arah dan landasan tersebut maka diharapkan IBI terus berkembang dengan hasil-hasil perjuangannya yang semakin nyata dan telah dapat dirasakan manfaatnya baik masyarakat maupun pemerintah,” ucapnya.

Dalam sambutan tertulisnya pula, Orang Nomor Satu di Kabupaten Kapuas itu berharap, di usia ke- 68 ini IBI khususnya Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Kapuas semakin matang, profesional, bermartabat dan sejajar dengan organisasi profesi lainnya.

Ia menekankan, peran Bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi serta menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik.

“Untuk itu sebagai seorang Bidan, janganlah memilih-milih pasien miskin atau kaya karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi. Karena Bidan adalah manusia yang berhati mulia. Maka Tuhan Yang Maha Esa pasti akan mendahulukan kepentingan kita. Kapanpun apabila masyarakat membutuhkan, berikan pelayanan segera jangan menunda, memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang paling utama,”tuturnya.

Sementara itu, Ary Egahni dalam sambutannya mengatakan, seorang ibu memilih profesi seorang bidan bukan suatu kebetulan, apapun alasan yang melatarbelakanginya seorang ibu sudah memilih menjadi seorang bidan yang mengabdi dengan ketulusan dan cinta kasih yang dapat seorang bidan berikan dengan luar biasa.

Kemudian, lanjut dia, langkah selanjutnya ketika sudah memilih menjadi seorang Bidan, maka di lubuk hati yang paling dalam dengan tulus menyalurkan cinta kasih Tuhan itu kepada seorang ibu yang mengandung dan kepada anak yang dibantu untuk dilahirkan.

“Jangan kehilangan semangat, karena bidan merupakan profesi yang mulia, saya mau katakan bahwa Bidan sangat amat berjasa karena dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa. Banggalah menjadi seorang Bidan, teruslah berkarya dan melayani disanalah terpancar cinta kasih diantara kita sesama manusia tanpa membedakan warna,” katanya.

Ia menekankan, melalui momentum HUT IBI ke- 68 itu dapat dijadikan sebagai momen yang berharga dan jangan dianggap sebagai ajang ceremonial biasa tetapi salah satu jalan, sarana dan prasarana untuk kembali merapatkan barisan, bergandengan tangan, saling menstimulasi dan merangsang satu sama lain untuk terus bersemangat.

Selain itu, Ary pun berharap, bidan mampu melindungi hak kesehatan reproduksi, melatih pemberdayaan perempuan dan berharap adanya kerja sama yang baik karena PKK dan IBI punya program bersama yaitu bagaimana masyarakat Kabupaten Kapuas khususnya perempuan sehat secara reproduksi yaitu dengan pemeriksaan IVA.

“Pengetahuan ibu-ibu di Kabupaten Kapuas tidak semua baik, karena itu bidan punya tugas yang mulia untuk dapat memberi pengetahuan dengan baik, mengedukasi dengan baik dan memberi pemahaman agar semua ibu terutama ibu-ibu yang usia belum cukup matang menjadi seorang ibu, maka bidan yang ada di desa-desa benar-benar melakukan pendampingan,” terangnya. (Hmskmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook