Hargai Kegigihan Satgas Tangani Karhutla

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 07 Agustus 2019 15:05, Dibaca 19 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengakui, jika peran personil ataupun rewalan dari tim satgas penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), selama ini sangat berkontribusi besar dalam mencegah meluasnya karhutla.

“Karena itu kegigihan dan keuletan serta upaya kuat para personil dalam mencegah karhutla mesti diapresiasi, dihargai dan dihormati,” ungkapnya, Selasa (6/8/2019).

(Baca Juga : Wabup Ahmadi Pimpin Apel Siaga Gelar Personel dan Sapras Penanggulangan Karhutla)

Menurut Fairid, dirinya melihat secara langsung bagaimana upaya keras para personil penanggulangan karhutla dilapangan. Seperti personil BPBD, TSAK, Balakar maupun personil Damkar dan para relawan lainnya, termasuk personil TNI/Polri, dimana terus berjibaku mencegah meluasnya api yang mebakar lahan.

“Ya, saya yakin banyak diantara kita dalam hal ini masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana kondisi personil ini  dilapangan dalam menghalau karhutla,” ujarnya lagi.

Terlebih saat ini lanjut Fairid, wilayah Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir sudah banyak terjadi karhutla. Kondisi ini tentu membuat personil dari tim penanggulangan karhutla, dibuat lebih kerja keras lagi. Baik pagi, siang, sore hingga malam, guna mencegah meluasnya atau terjadinya karhutla.

“Saya ajak masyarakat untuk bisa menghargai ini semua, terutama menghormati upaya keras setiap personil dalam mencegah karhutla,” harapnya.

Ungkap Fairid, dengan tidak membakar lahan dimusim kemarau ataupun menjaga keberadaaan lahan dari dampak karhutla, adalah merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat, dalam menanggulangi bersama karhutla.

Orang nomor satu di Kota Cantik ini pun berkeyakinan, jika masyarakatnya tidak ingin kejadian karhutla pada tahun 2015 lalu terulang kembali ditahun ini.

Mengingat kabut asap dari karhutla akan berdampak bagi kesehatan, dan juga menyebabkan banyak kerugian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat maupun pemerintah.

“Kerugian tentu banyak, baik pada sisi kesehatam, pendidikan, penerbangan, perekonomian dan aspek lainnya yang bisa berdampak dari kabut asap akibat karhutla,” sebutnya.

Selebihnya Fairid berharap, upaya saling bersinergi dalam mencegah karhutla harus dilakukan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja melainkan peran aktif masyarakat perlu terlibat di dalamnya. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook