Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 24 Juli 2019 11:13, Dibaca 1,155 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Prov. Kalteng Ir. Herson B. Aden, M.Si menekankan bahwa keterbukaan informasi publik harus dilakukan dari semua tingkatan.

"Jadi keterbukaan informasi publik ini tidak hanya diketahui oleh beberapa orang, tapi pelayanan terhadap publik ini harus diketahui dari tingkat atas sampai dengan tingkat bawah. Jadi jangan cuma tingkat bawah yang tau bagaimana menyediakan informasi kepada publik," jelas Herson.

(Baca Juga : Tekan Angka Pengangguran Tenaga Kontrak, Pemprov. Kalteng Gelar Monev Perluasan Kesempatan Kerja)

Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan pemaparan badan publik monitoring dan evaluasi pelaksanaan keterbukaan informasi pada badan publik lingkup Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Instansi vertikal Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (24/7) di Hotel Luwansa, Jalan. G. Obos, Kota Palangka Raya.

"Oleh sebab itu di Kalimantan Tengah kita sudah melakukan monitoring evaluasi bersama-sama dengan Komisi Informasi, untuk beberapa Kabupaten/Kota untuk Instansi Vertikal, Instansi di Provinsi Kalimantan Tengah dan ini telah berlangsung, dan pada hari ini dan besok itu kita sudah menghasilkan nominasi keterbukaan informasi publik lingkup Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, dan Instansi Provinsi Kalimantan Tengah," jelas Herson selaku pelaksana kegiatan.

Daftar badan publik Kabupaten/Kota yang melakukan paparan pada hari ini antara lain : Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kota Palangka Raya. Didampingi oleh PPID utama Kabupaten/Kota untuk menyampaikan paparan terkait komitmen, koordinasi dan inovasi.

"Nah ini harapannya nantinya yang dihasilkan adalah apakah badan publik ini informatif atau masih menuju informatif atau tidak informatif, tetapi yang masuk nominasi rata-rata sudah menuju informatif dan infomatif, kalau saya liat dari apa yang telah berjalan sampai saat ini," tuturnya.

"Kita selalu melakukan mediasi literasi, khususnya di kalangan pemerintah bagaimana memberikan layanan informasi ini baik itu melalui website, melalui online, melalui pertemuan-pertemuan langsung, jadi itu dilakukan oleh teman-teman pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dalam rangka menggerakan seluruh elemen pemerintah daerah untuk bisa bersama-sama kita memberikan informasi yang terbaik bagi masyarakat, tentunya media-media yang ada baik media elektronik, tv, cetak, itu semua memiliki kontribusi dalam keterbukaan informasi kepada masyarakat," tutup Herson. (ARP/Foto:Asep)