Program Kota Cerdas (Smart City) di Murung Raya

Kontribusi dari Ari Satrio Basuki, 18 Juli 2019 15:05, Dibaca 337 kali.

MMCKalteng - Jakarta - Indonesia International Smart City Expo & Forum (IISMEX) merupakan Kegiatan Pameran dan Forum yang diselenggarakan di Jakarta, kegiatan ini dihadiri para peserta IISMEX 2019 serta narasumber seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan yang lainnya. Kegiatan yang menampilkan konsep serta inovasi sistem perkotaan yang terintegrasi dengan teknologi digital inipun tidak dilewatkan Kadis Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Murung Raya, Bimo Santoso. Kamis (18/07)

Saat ini hampir seluruh Pemerintah daerah membicarakan Smart City, yang dalam Bahasa Indonesia adalah Kota Cerdas. Kota cerdas pada awalnya identik dengan apa yang dilakukan Pak Ahok dengan E-budgeting, Clue di Provinsi DKI Jakarta, lalu dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil dengan Command Center di Kodya Bandung dan oleh Bu Risma dengan Smart Traffic Light serta E-Pengaduan di Kodya Surabaya.

(Baca Juga : Lawan Inflasi Dengan Investasi)

Menurut Narasumber dalam seminar saat acara IISMEX, disampaikan bahwa "setiap daerah memiliki permasalahan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun kota cerdas akan selalu memiliki makna yang sama, jika kita memaknai kota cerdas tidak dengan teknologi-teknologi yang digunakan. Namun kota cerdas dimaknai dengan kata “Cerdas”, yaitu cerdas masyarakatnya dan cerdas dalam cara menyelesaikan bidang permasalahannya".

Kadis Kominfo Statistik dan Persandian Kab. Murung Raya, Bimo Santoso menuturkan “IISMEX 2019 memberi gambaran hal-hal yang perlu ditambah di Murung Raya, Pemkab Murung Raya mulai melakukan persiapan dalam mengimplementasi Program Kota Cerdas, langkah awal memulai kota cerdas adalah menyusun Masterplan Smart City dan peningkatan kualitas SDM bidang Teknologi Informasi. Pada Tahun 2019 kita akan membangun infrastruktur IT dengan pemasangan Fiber Optik serta membuat Masterplan Smart City". (DiskominfoSP_MC: Anr).