Lomba Kelompok Informasi Masyarakat se-Kalimantan Tengah dan Pameran Digelar 18-19 Juli 2019

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 16 Juli 2019 11:17, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Perkembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam rangka penguatan terhadap kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan aktifitas KIM sehingga mampu melakukan tugas dan fungsinya secara mandiri dan kreatif dalam rangka pengelolaan informasi dan komunikasi untuk meningkatkan nilai tambah.

"Terkait dengan itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Prov. Kalteng akan menyelenggarakan tahap awal Lomba KIM se-Kalteng Tahun 2019 yang dilaksanakan setiap tahunnya," ucap Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo Kalteng Elyanie, SP selaku panitia.

(Baca Juga : Wakil Menteri KLHK Pimpin Rapat Virtual Kaji Cepat KLHS Pengembangan Sawah Di Kalteng )

KIM merupakan media atau corong informasi yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah. Pemerintah merasa perlu memberikan kontribusi dalam mensukseskan program pemberdayaan kelompok informasi melalui lomba dimaksud yang bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan pemhaman tentang KIM dalam pengetahuan baik meningkatkan taraf hidup maupun dalam teknologi informasi.

"Lomba KIM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya KIM dibentuk untuk mencerdaskan masyarakat. Sasarannya, kompetisi pemberian penghargaan bagi yang berprestasi," ujar Elyanie.

Kegiatan ini digelar mulai hari Kamis-Jumat, 18-19 Juli 2019, pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Ballroom Aquarius Boutique Hotel. Sedangkan pameran hasil kerajinan dari kelompok tani, nelayan, pengrajin dan lain sebagainya dilaksanakan di Loby Aquarius Boutique Hotel.

"Kegiatan mengambil tema "Meningkatkan Kualitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Yang Berdaya Saing Menuju Kalteng Berkah" tuturnya.

Syarat-syarat peserta lomba diantaranya, peserta lomba terdiri dari satu orang, peserta lomba harus mempunyai kelompok/organisasi/instansi pemerintah, peserta lomba boleh terdiri dari kelompok tani, nelayan, pengrajin dan lain sebagainya, biodata peserta lomba agar segera dikirimkan ke panitia, dan peserta lomba/group harus membawa surat rekomendasi dari kelompoknya dan diketahui pembina kelompok.

"Pakaian peserta lomba bebas/rapi, boleh memakai pakaian khas daerah masing-masing, tidak dibenarkan membawa peserta/group dari luar kecuali dari daerah masing-masing, panitia menanggung biaya makan setiap peserta/group," jelasnya.

Pemenang lomba akan mendapatkan piala tetap, piagam serta uang tunai sebagai berikut, Pemenang I mendapatkan hadiah Rp. 5.000.000, Pemenang II mendapatkan Rp. 4.000.000, Pemenang III mendapatkan Rp. 3.000.000, serta 3 juara harapan terbaik masing-masing mendapatkan Rp. 1.000.000. Selanjutnya pemenang akan dikirim untuk mengikuti lomba tingkat nasional pada bulan oktober di Bangka Belitung. (ARP/Foto:Yds)