Hari Safer Internet Day, Peringati Jelajah Siber Aman dan Bertanggung Jawab

Kontribusi dari Misyuwe, 06 Februari 2018 07:53, Dibaca 8 kali.


MMCKalteng- Tepat pada hari ini 6 Februari 2018 diperingati sebagai Hari Internet Aman Dunia (Safer Internet Day) atau disingat SID, SID pertama kali dicanangkan pada tahun 2004. Diperingatinya SID dimaksudkan untuk memperingatkan para pengguna internet dalam menggunakan dan menjelajahi dunia maya atau dunia siber dengan aman dan bertanggungjawab, Hari Internet yang Lebih Aman pada tahun 2018  ini  juga mengangkat tema "Ciptakan, Hubungkan dan Bagikan Rasa Hormat: Sebuah internet yang lebih baik dimulai dengan Anda".

Safer Internet Day menyerukan tidak hanya kepada pemerintah saja, melainkan kepada semua pihak yang terlibat dalam menggunakan internet seperti korporasi, akademia, masyarakat dan semua pemangku kepentingan terkait.

(Baca Juga : Sahli Yuas Elko Hadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XXV UNKRIP)

Di era sekarang teknologi semakin cepat berkembang dan internet dapat dengan mudah kita akses dimanapun dan kapapun sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak hanya pihak-pihak seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang menjadi pemangku kepentingan saja yang bisa mengakses internet, bahkan anak-anak kecil pun sudah dapat menjelajahi dunia internet yang ada dengan mudah diperoleh digenggaman tangan ini.

Adanya Hari Internet Aman Dunia (Safer Internet Day) yang diperingati secara global setiap tahun pengguna dituntut untuk terus dan lebih lagi dalam bertanggungjawab menggunakan internet untuk yang lebih baik.

Teringat pada tahun 2014 yang lalu, Twitter juga meluncurkan tools baru bagi pengguna, meningkatkan mekanisme pelaporan kami dan peningkatan user controls, serta mengadakan kerja sama dengan sejumlah mitra kerja diantaranya ahli keamanan online di Indonesia dan seluruh dunia.

Untuk mendukung Safer Internet Day tahun ini, Twitter bekerja sama dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat seperti ECPAT Indonesia (@ECPAT_Indonesia) dan ICT Watch (@InternetSehat) serta sejumlah mitra global lainnya untuk kolaborasi internasional paling banyak saat ini.

Lembaga-lembaga tersebut akan membantu menyebarluaskan Materi Internet Aman di penjuru nusantara, serta Perangkat Aturan dan Panduan dari Twitter, yang kini tersedia dalam bahasa Indonesia.

ECPAT Indonesia adalah sebuah organisasi nasional yang memiliki jaringan kerja dengan lebih dari 20 organisasi di 11 provinsi di Indonesia untuk menentang Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA). Sedangkan ICT Watch adalah suatu organisasi luar biasa yang berusaha melindungi hak masyarakat Indonesia untuk menyuarakan aspirasi mereka secara online, dan juga mengupayakan serta mempromosikan penggunaan internet secara aman dan sehat. (Yuwe/ Berbagai Sumber/ Foto: Net)

Misyuwe

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook