BPS Kalteng Gelar Konferensi Pers Berita Resmi Statistik Bulan Mei 2019

Kontribusi dari Yudistira, 02 Mei 2019 13:45, Dibaca 48 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (BPS Prov. Kalteng) gelar konferensi pers berita resmi statistik dengan topik inflasi bulan April 2019, ekspor impor bulan Maret 2019, nilai tukar petani bulan April 2019, tingkat penghunian kamar hotel bulan Maret 2019, transportasi bulan Maret 2019 serta pertumbuhan industri manufaktur triwulan I tahun 2019 bertempat di ruang video conference BPS Prov. Kalteng, Kamis (2/5).

Beberapa data statistik dipaparkan oleh Kepala BPS diantaranya, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Prov. Kalteng. Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Medan (1,30%) dan deflasi tertinggi di Manado (1,27%).

(Baca Juga : TP-PKK Kalteng Gelar Bimtek Pola Asuh Anak Dan Remaja, Pemanfaatan Pekarangan melalui HATINYA PKK Serta Sosialisasi Stunting di Kab. Katingan)

Terjadi inflasi di Palangka Raya (0,32%) dan di Sampit (0,66 %). Kedua kota tersebut menempati peringkat ke-57 dan ke-14 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional. Inflasi di Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan (1,11 %) dan kesehatan (0,44%). Inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok kesehatan (1,66%) dan bahan makanan (1,57%). Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Prov. Kalteng mengalami inflasi (0,44%) yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,66%) dan inflasi tahun ke tahun (3,86%). Pengaruh komponen harga bergejolak (volatile foods) sangat tinggi sebagai pendorong terjadinya inflasi di Palangka Raya (0,26%) dan Sampit (0,40%).


Yomin Tofri selaku Kepala BPS Prov. Kalteng juga menyampaikan perkembangan nilai tukar petani, perkembangan jasa akomodasi, perkembangan jasa transportasi, perkembangan perdagangan luar negeri Provinsi Kalimantan Tengah serta pertumbuhan produksi industri manufaktur Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2019. 

Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah naik 0,36 poin, dari 96,09 % (Maret 2019) menjadi 96,45 % (April 2019). Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,15 poin), peternakan (0,67 poin), dan holtikultura (0,46 poin). 


Terkait produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) Kalimantan Tengah triwulan I hingga 2019 naik sebesar 9,54% (y-on-y) terhadap triwulan I – 2018. Begitu juga produksi IMK Kalteng pada triwulan I - 2019 naik sebesar 6,69 (q-to-q) terhadap triwulan IV – 2018.

Turut hadir Kabid Stat. Distribusi, Bambang Supriono, S.Si, MM, OPD terkait, rekan-rekan media serta para tamu undangan. (Yudis/Foto:Yudis)

Yudistira

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook