Gubernur Berharap Falsafah Huma Betang Dapat Jadi Pedoman Hidup, Demi Terbinanya Kerukunan Antar Umat Beragama

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 01 Mei 2019 09:38, Dibaca 510 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - (1/5) Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan, apapun hasil perlombaan yang telah dicapai dan telah di umumkan, hendaknya semua dapat menyambut dengan gembira, menerima dan memaklumi atas segala kekurangan yang sudah barang tentu pasti ada dan juga hendaknya untuk dapat diperbaiki dan tingkatkan kemampuan pada perhelatan STQ maupun MTQ berikutnya.

Orang nomer satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara STQ dan Pengurus LPTQ Prov. Kalteng beserta seluruh jajarannya serta seluruh masyarakat Kalteng.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RMU Modern di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup Kapuas)

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan selaku Gubernur saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, yang telah berhasil dan sukses bersinergi sebagai panitia penyelenggara STQ XXII tingkat Prov. Kalteng Tahun 2019", ucap Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib H. Said Ismail.

Gubernur sampaikan dalam rangkaian acara penutupan STQ ini ada beberapa hal yang ditekankan untuk menyatukan visi, misi dan tekad dalam upaya membangun Kalteng Berkah.

"Menghadapi pasca pemilu serentak, tentunya tidak terlepas dari perhatian kita semua pada satu masalah yang gaung globalnya sudah kita terima yaitu kerukunan umat beragama yang dalam bahasa agama yaitu Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Bashariyah. Kita semua tentu berharap, dengan falsafah Huma Betang, dapat menjadi pedoman hidup bagi terbinanya kerukunan antar umat beragama, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah", ujar Habib H. Said Ismail saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, Selasa (30/4) malam.

"Mari kita songsong Kalteng Berkah dimulai dari roh semangat Kalamullah, Al-Qur`anul Karim dengan Islam Rahmatan Lil Alamiin, membawa kesejukan dan kemajuan, aman dan kondusif, rakyat Kalteng agar dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kedamaian dan kerukunan sehingga terciptanya Kalteng Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, Tanah Berkah menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur lagi bermartabat", lanjut Wagub Kalteng, di Arena Utama STQ, stadion olah raga Sanaman Mantikei, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo. (ARP/Foto:ASEP)