Sekilas Info
Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 21 Maret 2019 13:31, Dibaca 5 kali.
LEPAS PAWAI – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melepas peserta Pawai Budaya Tahun 2019 didampingi Ketua DPRD Kapuas dan Forkopimda Kabupaten Kapuas, Rabu (20/3/2019) sore di depan Rumah Jabatan Bupati.
MERIAH – Pawai Budaya dalam Rangka Memeriahkan Hari Jadi Ke 23 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun Ke 68 Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2019 berlangsung meriah, dengan Bupati Kapuas beserta pejabat yang hadir ikut serta dalam menarik salah satu Kirab Hindu Bali peserta pawai budaya, Rabu (20/3/2019) sore di depan Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
MERIAH – Pawai Budaya dalam Rangka Memeriahkan Hari Jadi Ke 23 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun Ke 68 Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2019 berlangsung meriah, dengan Bupati Kapuas beserta pejabat yang hadir ikut serta dalam menarik salah satu Kirab Hindu Bali peserta pawai budaya, Rabu (20/3/2019) sore di depan Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
MMCKalteng – Kapuas - Pawai Budaya kembali digelar dan untuk tahun 2019 diikuti oleh peserta sebanyak 8.772 orang dalam 41 grup. Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kapuas tersebut dalam Rangka Memeriahkan Hari Jadi Ke 23 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun Ke 68 Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2019.
Pawai tersebut dilepas langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat didampingi Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Kabupaten Kapuas, Camat di lingkup wilayah Kapuas, Ketua Dewan Kesenian Darwandie, Dewan Adat Dayak Talinting E Toepak, tokoh agama dan tokoh masyarakat di depan Rumah Jabatan Bupati, Rabu (20/3/2019) sore.
(Baca Juga : Asisten Adum Sri Suwanto Buka Secara Resmi Kejuaraan Karate Piala H. Agustiar Sabran DPR RI 2022 Open se-Kalimantan)
Adapun tema yang diangkat yaitu ‘Khazanah Budaya Nusantara Benteng Pertahanan di Era Milenial’, dengan tujuan sebagai perekat pemersatu bangsa serta untuk memberikan refleksi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang belakangan ini mengalami tantangan berat, terutama dalam keberadaan Indonesia sebagai sebuah Negara dengan ratusan suku yang berbeda budaya, adat, tradisi dan keyakinan.
Ben Brahim dalam sambutannya merasa bangga karena setiap tahun Kapuas melaksanakan Pawai Budaya, hal itu berarti masyarakat Kapuas selalu mengingat dan mempertahankan budaya yang ada di Kabupaten Kapuas, dengan harapan jangan sampai tergores oleh budaya asing.
“Saya harapan pawai budaya tetap lestari sampai selama-lamanya. Mari kita pelihara ketertiban, jangan nanti ada yang menginjak taman-taman, kita pelihara apa yang telah dibangun di kota ini. Terlebih lagi mari kita pelihara kabupaten yang kita cintai ini, kita erat tali persaudaraan kita, tali silaturahim kita dengan melangkah bersama dan bergandengan tangan untuk menuju Kapuas yang maju dan sejahtera,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan pada tanggal 17 April 2019 dilaksanakan Pemilihan Umum Serentak. Untuk itu ia menekankan, Pesta Demokrasi yang nantinya digelar harus disambut dengan kegembiraan tanpa ada cela mencela, beramai-ramai datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). “Jangan ada yang golput, kita pilih sesuai hati nurani kita,” pungkasnya. (hmskmf)
