Wabup Khristianto Yudha: Belajar Tidak Mengenal Batas Usia

Kontribusi dari Diskominfo Barito Selatan, 02 Desember 2025 14:19, Dibaca 28 kali.

MMCKalteng - Buntok - Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha menyampaikan materi pada Sekolah Lansia S2 (Standar 2) Sejahtera bertempat di Aula Kantor Kelurahan Jelapat Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, Selasa (2/12/2025). Sekolah Lansia sangat penting dan hadir sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah serta masyarakat, agar para orang tua mendapatkan pelayanan kesehatan secara rutin, memperoleh perlindungan sosial, mendapatkan ruang beraktivitas, memiliki kesempatan untuk tetap berdaya, mandiri, dan bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan. 

Wakil Bupati Barsel menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada lansia yang hadir, orang-orang yang telah melahirkan, membesarkan, dan membimbing generasinya hingga seperti sekarang.

(Baca Juga : Emas Hitam dari Borneo: Harapan Baru Pertanian Karet Kalimantan Tengah)

“Lansia adalah orang tua bangsa, yang kehadirannya sangat berarti. Pemerintah hadir di tengah semua orang tua, bukan hanya untuk memberikan pelayanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa masa lansia adalah masa yang tetap sehat, bermartabat, dan membahagiakan,’’ tegas Wabup.

“Kami percaya bahwa menjadi lansia bukan berarti berhenti berkarya karena kehidupan kita adalah proses belajar, justru belajar tidak pernah mengenal batas usia karena pengalaman hidup Bapak/Ibu menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda,’’ tambahnya.

Begitupun dengan kesehatan adalah hal yang sangat penting. Dengan menjaga kesehatan, melalui pemeriksaan rutin, pola makan sehat, istirahat cukup, dan tetap aktif bergerak, para orang tua bisa menikmati hari tua yang tenang tanpa banyak keluhan.

Kegiatan seperti senam, berjalan santai, berjemur pagi hari, atau sekadar bercengkerama dengan keluarga adalah bentuk aktivitas sederhana yang membuat tubuh tetap bugar dan pikiran tetap segar.

Tidak kalah pentingnya adalah kesehatan jiwa lansia bukanlah beban. Mereka tetap memiliki peran, tetap dibutuhkan, tetap dihargai. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat membantu agar para lansia merasa dicintai dan dihormati.

“Karena itu kami ingin lansia tetap produktif. Produktif bukan berarti bekerja seperti dulu, tetapi tetap berbagi cerita, memberi nasihat, membimbing anak cucu, menjaga semangat hidup, dan menjadi teladan kebaikan, mengajar tidak harus di kelas, tetapi melalui kebijaksanaan dan ketulusan hati,’’ lanjutnya.

Wabup berpesan kepada seluruh keluarga dan masyarakat, agar jangan pernah menelantarkan orang tua. Mereka adalah sumber berkah, hadirnya mereka adalah anugerah. Rawatlah para lansia dengan penuh cinta dan kesabaran. Luangkan waktu untuk menyapa, menanyakan kabar, dan meminta restu. Perhatian sekecil apa pun dapat membuat hati para lansia terasa hangat, dihargai, dan bahagia. Menghormati keputusan serta keinginan para lansia, selama tidak membahayakan diri mereka. Menghargai pilihan mereka adalah bentuk penghormatan pada martabat dan pengalaman hidup yang telah mereka jalani.

“Mari kita jaga dan rawat orang tua kita dengan sebaik-baiknya, karena merekalah sumber keberkahan dalam hidup kita,’’ tutup Wabup.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Barsel dalam laporan yang dibacakan oleh Lurah Jelapat, M. Yusuf  bahwa Sekolah Lansia Sejahtera ini dibentuk pada 22 Mei 2024 melalui Surat Keputusan Lurah Jelapat Nomor 05 Tahun 2024. Sekolah Lansia Sejahtera Standar 1 (S1) telah mewisuda 20 orang Lansia Tangguh dengan 7 dimensi pada tahun 2024. Di dalam 1 kurikulum penuh Sekolah Lansia terdapat minimal 12 kali pertemuan di 1 tahun.

Kegiatan Sekolah Lansia diantaranya senam bersama, pemeriksaan kesehatan, pengukuran antropometri, ruang diskusi mengenai kehidupan sehari-hari, kegiatan inti yaitu penyampaian materi oleh kader sesuai dengan topik pada jadwal pertemuan (sesuai kurikulum).

Dalam kesempatan tersebut diserahkan paket sembako oleh Wabup Barsel didampaingi Plt Camat Dusun Selatan Achmad Mutahir.(diskominfoSP-Barsel//E2N//edt:5R1) materi ; foto : BUZ/Edt:UL