Sekilas Info
Kontribusi dari Ika Alqinaya, 22 November 2025 09:59, Dibaca 25 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas informasi publik, terutama terkait pembangunan dan kewenangan pengelolaan infrastruktur di daerah.
Hal tersebut disampaikannya pada pertemuan rutin bersama insan media di Istana Isen Mulang, Jumat (21/11/2025).
(Baca Juga : Taman Kota Bawah Jembatan Kahayan.)
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden, Kepala Dinas PUPR Kalteng Juni Gultom, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining, Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng Rangga Lesmana, Plt. Inspektur Daerah Prov. Kalteng Eko Sulistiono, serta para jurnalis dan perwakilan media se-Kalimantan Tengah.
Gubernur meminta media menyampaikan informasi secara benar, termasuk penjelasan mengenai kondisi jalan serta pihak yang bertanggung jawab atas penanganannya. Ia menilai kesalahan informasi kerap menimbulkan persepsi keliru di masyarakat, sehingga akurasi data menjadi hal yang ia tekankan.
"Di tengah situasi anggaran yang harus digunakan secara efisien, pemerintah harus tetap fokus menjalankan program prioritas," ujarnya.
Ia memastikan kualitas pembangunan tidak dikompromikan meski pemerintah melakukan penyesuaian pembiayaan. Karena itu, Gubernur mengajak media untuk turut mengawasi dan menyampaikan perkembangan pembangunan secara objektif.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menyoroti pentingnya penyampaian informasi yang berimbang. Ia mengingatkan bahwa pemerintah tidak dapat mengambil keputusan tanpa dasar hukum. “Semua ada regulasinya, pemerintah tidak bisa bertindak sembarangan,” tegasnya.
Gubernur kembali menegaskan komitmen pembangunan yang inklusif. Ia memastikan setiap program pembangunan dijalankan tanpa membedakan suku, agama, maupun latar belakang politik.
“Saya bukan gubernur untuk satu kelompok saja. Saya gubernur seluruh Kalimantan Tengah. Banyak program besar yang tetap kami jalankan di daerah yang bukan basis pendukung kami,” ungkapnya.
Ia juga mengutip prinsip kepemimpinan yang selalu ia pegang: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Setiap zaman ada orangnya, dan setiap orang ada zamannya.
Gubernur menyatakan terbuka terhadap kritik dan mengajak semua pihak berkolaborasi memperkuat pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya disiplin waktu, keterbukaan komunikasi, serta dukungan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, media, dan warga diharapkan mampu mempercepat kemajuan Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk nyata keterbukaan pemerintah terhadap publik. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah hak masyarakat dan selalu menjadi pesan utama Gubernur kepada seluruh jajaran.
“Tidak ada yang kita sembunyikan. Berbagai kegiatan positif Pemprov Kalteng demi membangun dan memberdayakan masyarakat selalu ditekankan oleh Bapak Gubernur,” ujarnya.
Herson menjelaskan bahwa pada 2026 Pemprov Kalteng menghadapi penurunan anggaran sebesar 46 persen, dari sekitar Rp10,2 triliun menjadi Rp5,4 triliun. Namun, meski dengan keterbatasan tersebut, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Ia menegaskan bahwa seluruh OPD terus diminta melakukan pencermatan agar program tetap berjalan tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.
“Biasanya daerah lain hanya memikirkan bagaimana perangkat daerah bisa bekerja. Tapi Bapak Gubernur memikirkan bagaimana masyarakat tetap terlayani dengan baik,” tuturnya.
Herson menyampaikan bahwa Gubernur sangat mengharapkan berbagai masukan dari rekan-rekan media, karena para jurnalis memiliki banyak informasi, data, serta berbagai temuan dari lapangan.
“Kami berharap bukan hanya pertanyaan yang disampaikan, tetapi jika ada usulan solusi tentu akan jauh lebih baik. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menyepakati langkah terbaik untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Plt. Kepala Diskominfo Provinsi Kalteng Rangga Lesmana menambahkan bahwa pertemuan rutin bulanan ini merupakan inisiatif Gubernur untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah, Diskominfo, dan insan pers.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers atas peran besar mereka dalam menyebarkan informasi dan mendukung berbagai capaian serta penghargaan nasional yang diraih Bapak Gubernur," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jurnalis untuk terus mengawal dan menyampaikan informasi yang benar terkait program-program pemerintah, termasuk Program Kartu Huma Betang yang direncanakan direalisasikan pada tahun 2026. Rangga berharap kerja sama yang baik antara pemerintah dan media terus terjaga demi terciptanya situasi yang kondusif dan tersampaikannya informasi yang tepat kepada masyarakat. (IAQ/Foto: Pmi)