Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian 2025 - “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita”

Kontribusi dari BKD Kalteng, 19 November 2025 07:23, Dibaca 280 kali.


MMCKalteng - Jakarta – Gubernur Kalimantan Tengah, dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, beserta jajaran mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2025 yang diselenggarakan di Pullman Hotel Central Park, Jakarta pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita”, yang mencerminkan komitmen nasional untuk memperkuat transformasi aparatur negara dalam mendukung pembangunan Indonesia. Rabu (19/11/2025)

Rakornas ini dihadiri oleh Gubernur, Wali Kota, Bupati, serta Kepala BKD/BKPSDM se-Indonesia, atau yang mewakili. Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, serta menghadirkan narasumber nasional, yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, dan Ignatius Jonan.

(Baca Juga : Penyelenggaraan MTQH XXXIII Kalteng Berjalan Lancar, Mekanisme Penjurian Diperketat pada Babak Final)


Dalam pelaksanaannya, Rakornas Kepegawaian 2025 memfokuskan agenda pada penguatan implementasi Manajemen Talenta Nasional, sistem merit, pengembangan kompetensi ASN berbasis digital, dan percepatan transformasi tata kelola kepegawaian yang berorientasi layanan publik. Selain itu, dibahas pula strategi penguatan birokrasi yang lebih lincah, responsif terhadap perubahan, serta memiliki produktivitas tinggi untuk mendukung capaian pembangunan nasional berbasis Asta Cita.


Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperkuat komitmen dalam membangun ekosistem pembinaan ASN yang berkualitas dan berdaya saing. Melalui Rakornas ini, BKD Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat mengakselerasi penerapan manajemen talenta daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Prof. Zudan menyampaikan bahwa dengan jumlah ASN yang saat ini mencapai lebih dari 5 juta orang, diperlukan sebuah orkestrasi tata kelola manajemen ASN yang kuat dan terintegrasi. Menurut beliau, keberhasilan pengelolaan ASN tidak hanya bergantung pada aturan, tetapi pada bagaimana seluruh pihak mampu bergerak selaras dalam satu visi pembangunan nasional. 

“Dengan jumlah lebih dari 5 juta ASN saat ini, Indonesia membutuhkan orkestrasi tata kelola manajemen ASN yang kuat. Ini perlu diawali dengan desain reformasi birokrasi yang pro–karier ASN dengan mengubah orientasi dari regulasi represif ke regulasi responsif, sehingga berdampak pada realisasi Asta Cita dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.”

Beliau menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus dirancang secara progresif dan berorientasi pada pengembangan karier ASN, bukan sekadar menjalankan regulasi secara kaku. Perubahan orientasi dari regulasi yang bersifat represif menuju regulasi responsif menjadi kunci untuk melahirkan birokrasi modern, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Hal ini, menurut Prof. Zudan, sangat penting dalam mendukung realisasi Asta Cita dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah Lisda Arriyana, menyambut positif arah kebijakan yang disampaikan Kepala BKN. Beliau menilai bahwa komitmen terhadap transformasi manajemen ASN adalah kebutuhan mendesak dalam menghadapi dinamika pelayanan publik dan perkembangan teknologi yang semakin cepat. BKD Kalteng bertekad memperkuat kualitas aparatur melalui peningkatan kompetensi, pemetaan talenta, dan sistem merit yang konsisten diterapkan di seluruh perangkat daerah.

“Kegiatan Rakornas Kepegawaian 2025 ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun birokrasi yang adaptif, berintegritas, dan berorientasi kinerja. Dengan dukungan kolaborasi yang solid, BKD Provinsi Kalimantan Tengah siap berperan aktif dalam mengawal transformasi ASN menuju birokrasi modern yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”, ujarnya.

Rakornas Kepegawaian 2025 menjadi langkah nyata memperkuat kolaborasi antar-instansi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola manajemen ASN yang profesional, berintegritas, dan siap bergerak mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.(IM) Edt : Ek

BKD Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook