Gubernur Kalteng Resmikan Unit Layanan Disabilitas, Huma Berkah Kembali Hidup Setelah Mangkrak Bertahun-Tahun

Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 19 November 2025 18:09, Dibaca 154 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang berlokasi di kawasan Huma Berkah. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan pendidikan inklusif dan keberpihakan pemerintah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Bumi Tambun Bungai. Rabu (19/11/2025)

‎Bangunan Huma Berkah yang kini tampak hidup dan penuh aktivitas itu, sebelumnya sempat mangkrak selama kurang lebih 3–4 tahun. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa melalui arahan langsung Gubernur, aset milik Pemprov tersebut akhirnya dioptimalkan kembali dan difungsikan sebagai pusat layanan bagi anak-anak disabilitas.

(Baca Juga : Disdik Kalteng Telah Surati Bank Kalteng Terkait Informasi Hasil Akhir Verifikasi Mahasiswa Penerima Bantuan Usaha TABE Berkah)

‎“Atas arahan Bapak Gubernur, aset Huma Berkah yang sempat mangkrak kembali dihidupkan. Kini menjadi Unit Layanan Disabilitas yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Reza.

‎Ia menuturkan, ULD Huma Berkah dirancang bukan sekadar sebagai gedung, tetapi sebagai ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang pemulihan bagi anak-anak disabilitas. Di tempat ini, mereka dapat mengikuti berbagai layanan terapi dan pendampingan secara bergiliran sesuai jadwal dan kebutuhan masing-masing.

‎“Anak-anak disabilitas bisa hadir bergiliran. Di sini tersedia banyak terapis, mulai dari terapis motorik hingga terapis sensorik. Kelengkapan alat peraga dan fasilitas terapi juga telah kami siapkan,” ujarnya.

Reza menegaskan, kehadiran ULD merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Setiap fasilitas didesain untuk membantu anak disabilitas berkembang secara optimal, baik dari sisi kognitif, motorik, sosial, maupun kemandirian. ‎ ‎“Prinsip kami dari hari ke hari adalah menyemangati anak berkebutuhan khusus agar lebih siap dan lebih mudah diterima di dunia nyata,” tegasnya.  

Tak hanya menghidupkan kembali aset daerah yang sebelumnya tidak termanfaatkan, peresmian ULD oleh Gubernur Agustiar Sabran ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan pendampingan, terapi, dan pengembangan potensi anak disabilitas di Kalimantan Tengah.   ‎Dengan hadirnya ULD Huma Berkah, Pemprov Kalteng ingin memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berdaya sejalan dengan semangat membangun Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera. ‎(Rzn/Foto: Media Disdik). Edt Ek