Tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Tinjau Ketersediaan Pangan Menyambut HBKN Tahun 2021

Kontribusi dari DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 19 April 2021 08:00, Dibaca 1,902 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada bulan suci 1442 H, tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan pokok dengan melakukan sidak ke Pasar Besar Kota Palangka Raya, kunjungan ke pedagang besar/distributor gula pasir dan minyak goreng serta meninjau gudang beras milik Perum Bulog di Km. 7 Jalan Cilik Riwut. Kunjungan Satgas Pangan kali ini sekaligus dalam rangka memastikan stabilisasi harga menjelang HBKN tahun 2021.

Satgas Pangan merupakan tim gabungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari unsur POLDA Kalteng, Dinas Ketahanan Pangan, Perum Bulog, Dinas Pertanian Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, BPPOM, Dinas ESDM dan Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil pemantauan dalam kegiatan tersebut, ketersediaan stok pangan masih aman, demikian pula harga-harga bahan pangan pokok masih dalam posisi stabil sehingga tidak ada gejolak di masyarakat.

(Baca Juga : Kadis TPHP Prov. Kalteng Serahkan Bantuan Ternak Kambing Peranakan Etawa untuk Kab. Seruyan)

Walaupun dijumpai masih tingginya harga cabe merah yaitu antara Rp. 70.000,- sampai 90.000,- namun sudah mengalami penurunan dari beberapa minggu lalu yang mencapai harga Rp. 130.000,-. Hal ini karena komoditas ini sudah mulai masuk musim panen, sehingga diharapkan harga-harga bapok sudah normal kembali pada saat mendekati Hari Raya di bulan Mei mendatang.


Demikian pula beberapa komoditas lain yang harganya masih berfluktuasi seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan daging sapi, disebabkan pasokan melalui Provinsi Kalimantan Selatan saat ini harus menggunakan penyeberangan angkutan sungai (kapal fery) di daerah sungai Tabuk karena terkendala jalan yang masih rusak. Menurut informasi dari haji Alfi yang merupakan salah satu pedagang/distributor di pasar besar, bahwa untuk 1 kali penyeberangan sebesar Rp. 700.000,- sebelumnya sekitar Rp. 300.000,- sehingga hal ini menambah biaya angkutan. Penyebabnya pada saat ini terjadi antrian panjang di penyeberangan tersebut karena penghentian sementara operasional kapal milik Dishub Kalsel dengan alasan yang belum jelas.

Mengenai permasalahan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui instansi teknis diharapkan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk kelancaran distribusi agar tidak terjadi penumpukan bahan pangan menuju Kalimantan Tengah. Namun secara umum semua bahan pangan dalam kondisi stok tersedia dan harga terkendali sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut bulan Ramadhan tahun ini.


Selain itu, tim Satgas Pangan juga melakukan peninjauan ke gudang beras milik Perum Bulog di Km. 7. Diinformasikan bahwa ketersediaan beras yang ada saat ini di gudang aman hingga tiga bulan ke depan, dan saat ini sedang ada tambahan pengiriman baru untuk Kalimantan Tengah sebanyak 550 ton, sehingga dipastikan stok beras cukup pada saat Idul Firti 1442 H. (RHN/Foto:RHN)

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook